NEWS – Dalam meningkatkan keamanan di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Pegawai Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Mayya Valia Salshabilla mengikuti kegiatan Konsultasi Teknis Pemasyarakatan dalam bidang Pengamanan dan Intelijen tahun 2024, di Pulau Nusakambangan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM yang diselenggarakan di Cilacap, Jawa Tengah, pada tanggal 27 Februari – 1 maret 2024.
Acara ini diikuti oleh 72 peserta yang terdiri dari 62 peserta pria dan 10 peserta wanita dari seluruh daerah di Indonesia.
Konsultasi teknis ini bertujuan untuk membekali peserta dalam meningkatkan pemahaman serta keterampilan peserta di bidang pengamanan dan intelijen di lingkungan pemasyarakatan.
Para peserta dan panitia tiba di dermaga Wijayapura pada Selasa, 27 Februari 2024 Pukul 22.45 WIB dan selanjutnya diseberangkan ke pulau Nusakambangan dengan menggunakan kapal pengayoman 8 dan tiba dengan lengkap di dermaga sodong pukul 00.20 WIB.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang diawali dengan kegiatan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Setelah kegiatan penanaman pohon, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi meliputi Teknik Pencegahan Gangguan Keamanan dan Operasi Intelijen oleh Joseph Savidge, dari ICITAP serta Teknik Penindakan dan Penanggulangan Gangguan Kamtib oleh Atas Tamba.
Setelah mengikuti materi, peserta melaksanakan pelatihan menembak. Aktivitas menembak ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian peserta dalam bidang pengamanan.
Selain itu, seluruh peserta juga mengikuti studi lapangan ke Lapas (Maksimum) Kelas IIA Besi, Lapas (Medium) IIA Permisan, dan Lapas (Super Maksimum) Karang Anyar Nusakambangan. Di sana, mereka akan melihat langsung penerapan berbagai strategi pengamanan dan intelijen di lapangan.
