Pasca Kebakaran, Pelayanan Adminduk di Disdukcapil Pandeglang Sedikit Terganggu


Pandeglang – Pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang, sedikit terganggu, pasca terjadinya bencana kebakaran yang menimpa salah satu ruangan di gedung tersebut, pada Minggu (8/9/2019) kemarin, sekitar pukul 19.45 Wib.

Ditemui di lokasi bekas kebakaran, Plt Kepala Disdukcapil Kabupaten Pandeglang, Yahya Gunawan Kasbin, membenarkan. Bahwa pasca kejadian kebakaran yang menimpa kantornya itu, proses pembuatan sejumlah berkas administrasi kependudukan, sedikit terganggu, karena semua harus meakses kesistem informasi.

“Tanpa meakses kesistem informasi, kami tidak bisa melayani. Karena data base kependudukan itu adanya disistem informasi,” ungkap Yahya, Senin (9/9/2019).

Tapi jelas dia, pihaknya tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat baik yang datang langsung ke kantornya, maupun yang benar-benar membutuhkan pelayanan terhadap administrasi kependudukan secara cepat, terutama yang berkaitan dengan BPJS maupun kepentingan administrasi rumah sakit.

“Akan tetapi, pelayanan yang kami berikan itu masih secara manual. Tadi juga (Senin) ada yang membutuhkan adminduk kepetingan BPJS dan rumah sakit, kami layani manual dulu,” jelasnya.

Ia menjamin esok hari (Selasa, 10/9) pelayanan bakal kembali normal. Sebab saat ini dirinya sedang melakukan pembenahan, baik itu aliran listriknya maupun kebutuhan AC untuk ruangan server.

“Kalau AC-nya belum dipasang kami tak bisa menyalakan server. Makanya, hari ini secepat mungkin kami lakukan perbaikan. Mudah-mudahan besok sudah bisa normal kembali. Karena kami bakal berupaya hari ini dapat terselesaikan semuanya,” harapnya.

Sementara lokasi yang terbakar tersebut, diakui Yahya hanya terjadi di ruangan yang dijadikan gudang. Dan beruntung, api yang melalap sebagian berkas tahun 2015 itu, tidak merambat ke ruangan lainnya, karena berhasil di padamkan tim damkar BPBD Pandeglang.

“Yang terbakar itu hanya di ruang gudang saja, dan yang terbakarnya itu hanya autdor AC server dan sebagian arsip yang tersimpan di gudang. Arsip yang terbakar itu arsip 2015, tapi aman karena datannya tersipan di server,” pungkasnya.

Secara terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Endan Permana, menduga kebakaran yang terjadi itu, bermula dari arus pendek aliran listrik yang tengah membakar autdor AC server dan dokumen yang berada di ruangan gudang Disdukcapil.

“Waktu itu (kejadian), kami melihat api telah membakar autdor AC dan lemari arsip. Langsung kami padamkan, sehingga kebakaran tidak merambat ke ruangan lainnya. Sekitar 10 menit kami tangani hingga selesai,” ucap Endan singkat. (Daday)


Next Post

Desa Selapajang Berharap ADD Bisa Digunakan Untuk Bedah Rumah Dan Sarana Ibadah

Ming Sep 8 , 2019
Tangerang – Kepala Desa Selapajang H.Edeng Haerudin mengatakan, di wilayah Desa Selapajang masih banyak rumah yang tidak layak huni dan […]