Tanjung Redeb – Sektor pariwisata di Berau kembali menggeliat setelah sebelumnya sempat melemah saat pandemi Covid-19 gencar pada bulan ketiga dan keempat kemunculannya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau Masrani melihat prospek itu tidak hanya pada destinasi namun juga minat masyarakat untuk rrkreasi. Ada tren poditif pada tingkat kunjungan wisatawan.
“Kondisi ini diharapkan bisa bertahan dan semakin ditingkatkan lagi. Meskipun belum terjadi perubahan signifikan,” sebutnya di Tanjung Redeb, Jumat (6/10/2020).
Saat liburan panjang pekan lalu, destinasi unggulan di Bumi Batiwakkal banyak dipadati wisatawan dari dalam dan luar daerah. Hal ini memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan pelaku usaha jasa wisata.
“Tingkat kunjungan wisata liburan panjang lalu itu membludak. Penginapan penuh. Ini berdampak positif karena perputaran ekonomi bisa kembali normal lagi. Kita berharap ke depan kunjungan wisatawan semakin meningkat seperti semula,” katanya.
Pihaknya berupaya membangkitkan gairah para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi yang terjadi. Mengingat dampak Covid-19 cukup besar terhadap sektor pariwisata.
Dengan meningkatkan kunjungan wisatawan ini diharapkan bisa menghidupkan kembali perekonomian. Mengingat sektor pariwisata ini memiliki dampak terhadap beberapa sektor lain seperti kuliner, akomodasi, dan transportasi.
Masrani berharap para pelaku usaha jasa wisata tetap mengutamakan protokol kesehatan. Sehingga para wisatawan mendapatkan kepercayaan dan keamanan di lokasi yang dikunjungi.
Dengan menjaga protokol kesehatan menjadi langkah utama dalam membangun kembali sektor pariwisata ini.(*/siberindo.co).