Kota Tangerang – BPJS Kesehatan Cabang Tangerang menggelar acara sosialisasi dan optimalisasi pendaftaran masyarakat sebagai peserta JKN-KS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah/Bukan pekerja (PBPU/BP). Langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya nyata untuk mendorong Kota Tangerang Selatan segera mencapai kembali Universal Health Coverage (UHC). Perwakilan kecamatan dan kelurahan diundang dalam kegiatan ini.
Kepala Bidang Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tangerang, Diah Wulandari menyebut kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat di wilayah Kota Tangerang Selatan melalui program JKN-KIS. Diah juga membutuhkan dukungan dan peran dari seluruh elemen masyarakat untuk kembali meraih capaian UHC di wilayah Kota Tangerang Selatan.
“Kegiatan ini juga sebagai ajang persiapan jika Tangerang Selatan kembali mencapai UHC. Kelurahan dan kecamatan tentu akan menjadi mitra kami dalam mengedukasi dan mengadvokasi warga Tangerang Selatan terkait kewajiban menjadi peserta JKN. Segala pertanyaan yang selama ini ada dilapangan juga kami bahas pada pertemuan kali ini,” jelas Diah.
Diah menjelaskan, negara wajib memberikan hak perlindungan jaminan kesehatan kepada selruuh warganya. Apalagi dengan kehadiran program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan ini, harapannya seluruh masyarakat akan terjamin dan diberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Widodo Hari Lusinto mengucapakan terima kasih atas inisiasi yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Tangerang yang terus mendorong Kota Tangerang Selatan dalam pencapaian UHC.
“Sosialisasi ini adalah kegiatan yang baik untuk kita semua, apalagi yang dibahas adalah soal jaminan kesehatan.
Jaminan kesehatan yang dikelola BPJS Kesehatan memiliki peran penting dalam kesejahteraan masyarakat. Masyarakat bisa mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tanpa biaya. Warga dan saudara kita tidak perlu cemas saat sakit dan akan berobat,” ujar Widodo.
Widodo juga menyampaikan, salah satu aspek yang digarap oleh kelurahan adalah aspek kesehatan masyarakat. Salah satu titik penting dari kesehatan masyarakat adalah jaminan kesehatan yang tersedia. Ia berharap semua pihak baik perwakilan kecamatan maupun kelurahan yang hadir dalam acara tersebut meneruskan informasi JKN-KIS kepada warga di wilayahnya masing-masing. Masyarakat harus memahami apa dan bagaimana jaminan kesehatan itu bekerja.(*).
