OPERASI MILITER SELAIN PERANG (OMSP) ” Bersama TNI Membangun Desa Mandiri dan Sejahtera “


Korantangerang – Tidak sedikit masyarakat yang masih beranggapan bahwa tugas TNI hanyalah perang untuk menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. Anggapan itu tidak salah, namun sesungguhnya berdasar UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, untuk melaksanakan tugas pokoknya disamping dilakukan melalui operasi militer perang (OMP) juga dilakukan melalui operasi militer selain perang (OMSP).

Sesuai Pasal 7 Ayat (2) UU tersebut, dalam OMSP terdapat 14 macam operasi diantaranya memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta serta membantu tugas pemerintahan di daerah yang diantaranya diimplementasikan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Demikian penjelasan Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin, S.H., M.Hum., terkait pelaksanan program TMMD Reguler yang hingga tahun 2019 ini sudah memasuki periode ke-105, di sela-sela kegiatan pemantauan TMMD Kodam IV/Diponegoro.

Diterangkan Kolonel Arh Zaenudin, melalui TMMD, TNI berupaya untuk membinaan dan memberdayakan semua potensi yang ada, mulai dari geografi, demografi maupun kondisi sosial menjadi potensi pertahanan baik pada aspek ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan maupun aspek-aspek berpengaruh lainnya, sehingga dapat meningkatkan ketahanan wilayah dalam menghadapi setiap kemungkinan ancaman.

Secara bottom-up mulai dari musyawarah desa bersama Babinsa, program TMMD diusulkan dengan berdasarkan sekala prioritas. Adapun sasaran kegiatan pada TMMD Reguler ke-105 kali ini adalah wilayah/daerah-daerah yang berkategori pra sejahtera, daerah perbatasan maupun daerah rawan yang perlu mendapat perhatian lebih dibanding desa yang lain.

Hal ini merupakan bentuk komitmen TNI yang akan selalu hadir bersama-sama masyarakat untuk membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan masyarkat maupun mewujudkan kesejahteraan, baik melalui peningkatan kehidupan ekomomi maupun pembangunan dan peningkatan atau perbaikan fasilitas infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi, sanitasi warga serta fasilitas-fasilitas umum lainnya.

Menurut Kapendam, pembangunan jalan, jembatan, talud irigasi dan pembagunan rumah tidak layak huni (RTLH) serta infrastruktur lainnya pada sasaran fisik TMMD Reguler ke 105 tahun 2019 merupakan hal yang relevan untuk mewujudkan cita-cita nasional dalam rangka memajukan kesejahteraan umum.

“Jalan, jembatan dan irigasi merupakan sarana vital yang mutlak harus terpenuhi bagi masyarakat pedesan yang mayoritas berprofesi sebagai petani”, ungkapnya.

Dengan tersedianya sarana jalan, jembatan dan saluran irigasi yang memadai tentu laju perekonomian juga akan semakin lancar, karena aktifitas para petani mulai dari pengolahan lahan hingga pasca panen maupun aktifitas usaha perekonomian lainnya seperti peternakan, pariwisata dan perdagangan/UMKM akan berjalan lancar, imbuh Kapendam.

Dikatakan Kapendam, Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP. saat membuka TMMD Reguler ke 105 di lapangan Trimurti, Dukuh Marangan, Desa Jimbung, Kec. Kalikotes, Kab. Klaten, sudah menerangkan bahwa TMMD merupakan program terpadu antara TNI dan pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat.

“Gubernur ingin seluruh desa di Jateng semakin maju dan mandiri. Beliau juga ingin kehidupan rakyat Jateng semakin sejahtera. Pada prinsipnya, masyarakat kita harus betul-betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera”, imbuhnya.

Menurutnya, penyampaian tersebut tidaklah berlebihan dan tidak mengada-ada. Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Eko Setyawan, S.E, Dandim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto dan Dandim yang lain selaku Dansatgas TMMD juga meyakini bahwa pembangunan jalan, jembatan dan irigasi sangat strategis untuk mendorong perekonomian masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani, peternak, wiraswasta dan buruh harian lepas.

Senada dengan Kapendam, Bupati Klaten Sri Mulyani pada saat acara pembukaan TTMD di Desa Jebung Kec. Kalikotes Kab. Klaten juga berharap dengan adanya TMMD di wilayahnya, maka desa yang dahulunya kondisi merah/prasejahtera akan menjadi desa yang hijau/sejahtera dan mandiri.


Next Post

Daenulhay Apresiasi Tonno-Firdaus Maju Pilkada Cilegon 2020

Ming Agu 4 , 2019
KORANTANGERANG.COM- Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Steel (KS), Daenulhay, mengapresiasi penuh rencana pencalonan Tonno Sapoetro dan Firdaus untuk maju […]