Napi Rutan Pandeglang Asah Keterampilan Melukis saat di Penjara


Korantangerang.com – Dalam upaya untuk mendukung pemasyarakatan yang lebih produktif dan membantu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mencari peluang masa depan, Rutan Kelas II B pandeglang telah meluncurkan produk unggulan baru. Lukisan elegan buatan tangan WBP kini tersedia untuk umum di Ruang Kunjungan Rutan Pandeglang.

Karya seni ini adalah bagian dari program rehabilitasi dan reintegrasi sosial yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dan peluang bisnis kepada para WBP. Produk ini adalah hasil kerja keras dari para WBP yang telah mendapatkan pelatihan keterampilan dalam bidang Bimbingan kerja.

Lukisan yang ditawarkan sangat beragam dalam desain dan ukuran. Meskipun masih amatir tapi , setiap lukisan memiliki sentuhan elegan yang membuatnya cocok untuk berbagai jenis dekorasi sebagai penghias dinding rumah , atau menambah koleksi pajangan di rumah .

Kepala Sub seksi Pelayanan Tahanan, Sudrajat menyatakan, “Kami sangat bangga dengan hasil karya WBP kami. Mereka telah menunjukkan dedikasi dan keterampilan mereka dalam menciptakan produk ini. Melalui inisiatif ini, kami berharap para WBP bisa merasakan pengalaman positif dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani hukuman mereka.”

Produk-produk ini akan dijual di Ruang tunggu Kunjungan Rutan pandeglang , dan pendapatan dari penjualan akan digunakan untuk mendukung program rehabilitasi dan reintegrasi sosial di Rutan. Para WBP yang terlibat dalam produksi Lukisan ini merasa senang karena bisa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sambil mengembangkan keterampilan baru. Semua pihak diharapkan dapat memberikan dukungan dan apresiasi kepada para WBP ini yang sedang berusaha memperbaiki hidup mereka dan menjadi anggota yang produktif dalam masyarakat.


Next Post

Survei Indo Barometer : Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Sab Nov 11 , 2023
Jakarta – Peneliti Indo Barometer Christopher Nugroho menyatakan Pemilu Presiden 2024 berpotensi satu putaran dengan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran […]