Korantangerang.com – Musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kecamatan kelapa dua kabupaten tangerang yang gelar di aula kantor kecamatan kelapa dua ,senin (12/02/2018) berlangsung lancar walaupun beberapa OPD tidak hadir dalam musrenbang tersebut.
Berbagai aspirasi di lontarkan atau di suarakan oleh tokoh masyarakat tentang pembangunan di wilayahnya,mulai dari pendidikan hingga infrastruktur jalan dan jembatan.
Di dalam musrenbang tersebut,ada yg menarik dari aspirasi Lurah Pakulonan barat (Pakbar) Abdul Gani yang mengeluhkan soal macetnya jalan Gading serpong kala pagi hari yang di sebabkan oleh parkir sembarang tempat kendaraan pengantar siswa Sekolah Penabur yang ada di wilayahnya.
Abdul Gani mengatakan bahwa warganya merasa mengeluh tentang kendaraan pengantar siswa Sekolah Penabur yang parkir sembarangan, hal itu mengakibatkan kemacetan yang serius di jalan Gading menuju pasar kelapa dua.Hal tersebut di duga karena lahan parkir Sekolah Penabur kurang di manfaatkan,sehingga mereka parkir di pinggir jalan.katanya
Parkir kendaraan di dua jalur tersebut mengakibatkan kemacetan,di tambah lagi dengan kondisi jalan tersebut yang berlubang dan rusak. Jalan yang masih tanggung jawab pihak pengembang saat ini belum juga di perbaiki.
Banyak masyarakat yang belum faham tentang status jalan tersebut,masyarakat mengira bahwa jalan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah daerah,padahal jalan tersebut masih tanggung jawab pengembang,karena belum di serahkan kepada pemkab kabupaten Tangerang.paparnya
Terkait parkir,pihaknya telah koordinasi dengan pihak sekolah Penabur dengan cara apel para keamanan atau security.Dan pada hari itu juga berdampak positif di hari itu juga.Namun sayang dampak positif dengan tidak parkir di sembarang tempat berlaku pada hari itu saja, selebihnya kembali seperti semula,dengan parkir di sembarang tempat.Pungkasnya
(Mulyadi)