MUSDA III PERSIS KABUPATEN LEBAK : SIAP MEMIMPIN DAN SIAP DIPIMPIN UNTUK MEMBANGUN UMAT


LEBAK – Persatuan Islam (Persis) Kabupaten Lebak akan terus bergerak dalam lapangan pendidikan dan dakwah, meski saat ini harus menyesuaikan diri dengan keadaan. Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kata Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW Persis) Provinsi Banten, C.R. Nurdin.

Tak berarti harus menghentikan kegiatan pendidikan dan dakwah tetapi menyesuaikan dengan keadaan. “Ketika kita tidak bisa mengerjakan semua, jangan ditinggalkan semua,” kata Ketua PW Persis Banten di hadapan Panitia Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah III Persis Kabupaten Lebak, Jumat malam (23/10/20).

Menurut Ketua Panitia Musda III Persis Banten Eka Prasetiawan SE M.Kom, serangkaian acara yang lazim digelar pada Musda Persis ditiadakan, seperti pembukaan yang mengundang banyak pihak, penyederhanaan sidang-sidang dan tentu saja pengaturan posisi peserta Musda.

“Kami tempuh semua ini untuk menghindari kerumunan yang lebih banyak dan lebih lama,“kata Eka.

“Protokol kesehatan pada saat Musda, kami terapkan. Selain pengaturan posisi peserta, pakai masker dan cuci tangan sebelum memasuki ruang Musda,”tambah Eka, yang juga Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Lebak itu.

Musda III Persis Lebak ini mengusung tema “Dengan Musda III PD Persis Kabupaten Lebak, kita tingkatkan kreativitas dan sinergitas untuk membangun kekuatan umat”.

Dalam tema itu, kata Eka, ada dua kata kunci yang penting yakni kreativitas dan sinergitas. Kreativitas dimaksudkan bahwa metode akan terus berubah, mengikuti dan menyesuaikan dengan keadaan. Sinergitas dimaksudkan adanya fusi kekuatan antar individu anggota pimpinan dan anggota pimpinan dengan para anggota.

“Slogan Persis adalah siap memimpin dan siap dipimpin. Anggota Persis satu rasa, satu usaha, dan satu suara,”kata Eka, mahasiswa program doktor manajemen Universitas Mercu Buana Jakarta itu.

Dalam Musda III Persis itu, ada tiga sidang utama, laporan pertanggungjawaban, penyusunan progaram jihad dan pemilihan ketua masa jihad 2020-2024.

Ketua PD Persis Lebak masa jihad sebelumnya (2016-2020), Ustaz Cahyana, menurut keterangannya, beberapa anggota Persis akan didorong lagi jadi ketua masa jihad berikutnya.

Ustaz Cahyana sendiri tak mau berkomentar mengingat tradisi pemilihan ketua di lingkungan Persis cenderung senyap dan tanpa kampanye “pilihlah saya!”.(Dean Al Gureau).


Next Post

Maknai HSN, Telkomsel Berbagi Kartu Perdana Merdeka Belajar Jarak Jauh Untuk 16.000 Santri

Sab Okt 24 , 2020
Telkomsel memaknai Hari Santri Nasional yang dirayakan setiap 22 Oktober sebagai momentum dalam memperkuat pemberdayaan santri, khususnya dalam hal peningkatan […]