Lebaj – Disaat merebaknya virus corona banyak orang mengisi waktu luang berbagai kegiatan, seperti salah satunya dengan budi daya tanaman bonsai kelapa dan tak heran harganya pun meroket.
Tapi bukan sekedar pohon kelapa biasa. Pohon kelapa yang dirawat secara khusus oleh para pengrajin tanaman bonsai kelapa yang saat ini tengah dilakukan oleh Muktarudin yang juga kesehariannya mengabdi selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Cilangkahan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Diketahui, bonsai pohon kelapa adalah pohon kelapa yang dikerdilkan sehingga tampak cantik dan unik. Dan nominal harganya pun dibanderol dengan harga ratusan ribu rupiah.
Pemilik bonsai kelapa Muktarudin yang sering disapa Abut mengatakan, dibutuhkan keahlian dan ketelatenan untuk membentuk bonsai yang cantik dan menarik, Selasa (17/11/2020) “ Dikutip Bungasbanten.id- Group siberindo.co
Menurutnya, untuk satu bonsai yang memiliki artistik tinggi akan dihargai ratusan ribu rupiah.
“Nilai seni bonsai kelapa ini sangat tinggi, apalagi di suasana pandemi yang butuh hiburan di rumah. Saya hobi dengan bonsai kelapa dan saya suka melakukan kegiatan disaat ada kekosongan waktu, sehabis pulang kerja dan hari libur jika tidak ada kegiatan lain maka saya mengerjakan menanam atau mengukir bonsai kelapa
Dan hasil kerajinan saya ini dijual dengan harga variasi, untuk paling mahal harganya itu Rp 700.000,-. Dan itu sudah banyak yang beli, ada yang dari wilayah setempat, Serang, Tangerang, Jakarta dan pernah ada yang dari Lampung juga.
BACA JUGA: Ikuti Penguatan Menkumham RI Secara Virtual, Kakanwil Banten : Kita Siapkan SDM Terbaik
Namun semua peminat itu harus datang langsung ke tempat saya. Setelah saya rasakan dari hasil penjualan bonsai kelapa itu, uangnya cukup lumayan perbulannya, ya bisa mencukupi kebutuhan ekonomi kami,” Imbuh Muktarudin(*).
