Tegal – Bukan sanak famili,namun kekeluaraan dipupuk dengan baik maka akan menghasilkan isah kekeluargaan yang melebihi segalanya.
Hubungan TNI penugasan dengan masyarakat selama 30 hari pelaksanaan program, sudah seperti keluarga atau saudara sendiri, merasa kehilangan tentunya dirasakan baik anggota Satgas sendiri maupun masyarakat tempat mereka menumpang.
Mengetahui bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 105 Kodim 0712 Tegal di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, akan ditutup besok, 8 Agustus 2019, sehingga itu berarti akhir tugas anggota Satgas TMMD di Jatimulya.
Salah satu orang tua asuh/angkat adalah Sailah (52) warga Dukuh Sigerung RT/RW. 01, Jatimulya, mengaku sangat kehilangan saat keluarga barunya (Satgas TMMD – red) akan kembali ke kesatuan masing-masing. Namun demikian, dirinya juga menyadari bahwa ada pertemuan tentunya juga ada perpisahan.
Wanita paruh baya tersebut tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI yang sudah membangun desa dan kebersamaan dengannya. Pasalnya, jalan yang dibangun berupa makadam 2,3 kilometer dan pengaspalan 1,2 kilometer sangat membawa manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Jatimulya dan sekitarnya kedepannya
“bukan sanak keluarga tapi kalau sifatnya baik ya itu sudah seperti saudara sendiri. Saya bangga dengan emreka karena selama disini baik dan suka memmbantu, “kata Sailah kepada Serda Sukiswanto dan Pratu Arfan, saat hendap berpamitan.Rabu (7/8/2019).(*).