Lebak – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim lskandar datang dan mengunjungi posko pengungsian gedung PGRI dan Desa Calung Bungur, Kecamatan Sajira sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana banjir bandang, Rabu (08/01/2020). Kunjungan Menteri tersebut didampingi Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi berserta jajarannya dan dinas terkait.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim lskandar mengatakan, dengan kondisi iklim cuaca yang dinilainya masih ektrim. Ia menyarankan kepada masyarakat untuk mengungsi sementara ke posko-posko pengungsian terlebih dahulu. Untuk itu, dirinya meminta agar posko-posko pengungsian dikelola dengan baik.
“Tentunya kami sangat prihatin dengan kondisi yang menimpa warga yang tertimpa bencana dan tentukan harus dilakukan Iangkah-Iangkah konkrit,” katanya.
Masih kata Halim iskandar, pihaknya akan berupaya menyambungkan akses ke desa-desa yang terputus akibat bencana salah satunya melalui penyediaan perahu karet sabagai alat penghubung antar desa dikarenakan banyaknya jembatan penghubung antar desa rusak dan terputus.
“Masih banyak penduduk yang tinggal di desa-desa yang akses nya terputus dan membutuhkan suplai bahan pangan, pakaian dan Iain-lain karena disana juga terdampak,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang senantiasa memperhatikan kondisi wilayah dan masyarakat yang terkena dampak bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak.
“Saya pribadi atas nama Pemerintah Kabupaten Lebak dan mewakili masyarakat yang terkena musibah ini mengucapkan terima kasih atas perhatian yang tinggi dari pemerintah pusat, khususnya kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang kemarin juga turun langsung meninjau lokasi bencana, bersama kementrian lainnya,” ucap Ade.(ajat).
