Lebak – Masyrakat Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak protes terkait program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diberikan hanya berupa beras, di daerah lain BPNT memberikan beras, telur dan minyak. Mempertanyakan program BPNT di Kabupaten Lebak tidak seperti di Kabupaten Pandeglang pemberian program BPNT merata.
Heriyanti, warga Malingping menyatakan pemberian program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kabupaten lebak khususnya kecamatan malingping tidak merata dan beda dengan kabupaten pandeglang pemberitan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merata semua.
“Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Lebak hanya diberikan beras saja akan tetapi dirinya melihat di Kabupaten Pandeglang khusunya Saketi diberikan beras, telur dan minyak,” katanya.
Ia menjelaskan harus dengan bantuan BPNT sebesar Rp 110.000/KK, alangkah lebih baik jika sebagian dialokasikan untuk sembako lain.
“Dengan Rp 110.000/KK yang di wacanakan oleh pemerintah harus dapat terrealisasikan baik tapi kenyatakan dilapangan berbeda sekali, bahwan suatu daerah ada yang mendapat hanya telur, satu daerah lain hanya minyak dan ini tidak sesuai ketika sosialisasi mengatakan bantuan berupa sembako lengkap,” jelasnya.
Ditempat terpisah, Agen BPNT di Kecamatan Malingping, mengungkapkan bantuan hanya berupa beras karena dikirimnya pun beras saja.
“Kami hanya menjalakan sesuai yang di salurkan oleh pihak pemerintah desa misalkan hanya memberikan berupa beras untuk beberapa desa, langsung disalurakan ke beberapa desa-desa yang sudah di perintahkan oleh pemerintah desa ke agen,” pungkasnya.
Ia menambahkan kalau pun ada beberapa desa mendapat beras saja tidak komplit sembako, pihaknya sudah menjalankan sesuai SOP. “Kalau alasan hanya berupa beras itu bukan wewenang dari kami,” tutupnya.(UI)
