Korantangerang.com – Buah pare terkenal dengan rasanya yang pahit. Biasanya, pare digunakan sebagai bahan tumisan atau direbus untuk dijadikan lalapan.
Meski rasanya kurang bisa dinikmati, belum banyak yang tahu bahwa manfaat buah pare sangat luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Pare mengandung senyawa alkaloida, saponin, steroida, glikosida triterpen, dan protein. Senyawa penting lain yang juga ditemukan dalam pare adalah momorcharin, momordenol, momordisilin, momordisin, dan momordin.
Dari senyawa-senyawa tersebut, ada beragam kebaikan dari buah pare. Bahkan, salah satunya adalah mampu mencegah penyakit kanker.
Untuk lebih detail, inilah 4 manfaat pare yang luar biasa untuk kesehatan, dari Klik Hijau:
1. Antibakteri
Sari daun dari buah pare menunjukkan aktivitas antimikroba dengan spektrum yang luas. Tak hanya itu, sari daun buah pare juga mengandung aktivitas antiprotozoa terhadap entamoeba histolytica.
Manfaat dari sari daun buah pare adalah menghambat bakteri yang berperan pada tukak lambung. Tak hanya itu, sari daun buah pare juga bisa menghambat pertumbuhan bakter yang menyebabkan TBC.
2. Antivirus
Beberapa senyawa yang terkandung dalam pare, seperti lektin, momorcharin, dan MAP30 bisa menjadi antivirus in vitro terhadap polio, herpes, dan HIV.
Dalam sebuah uji klinis, kombinasi antara MAP30 dengan deksametason dan indometasin dosis rendah bisa meningkatkan efektivitas terapi anti HIV.
3. Antikanker
Manfaat buah pare yang selanjutnya adalah memiliki sifat antikanker. Sejumlah penelitian mengungkap, beberapa jenis kanker yang bisa dicegah dengan buah pare adalah kanker payudara, tumor kulit, dan kanker prostat.
Meski demikian, manfaat buah pare untuk mencegah atau mengurangi risiko penyakit kanker ini bergantung pada jenis buah pare tersebut.
4. Antidiabetes
Sejumlah studi menunjukkan, buah pare sangat efektif sebagai makanan antidiabetes. Uji klinis menggunakan sari buah pare terhadap penderita diabetes II menunjukkan penurunan kadar gula darah.
Uji klinis lain mengatakan, mengonsumsi jus buah pare secara rutin, bagi penderita penyakit diabetes, mampu memicu penurunan kadar gula darah.(*/klik hijau).