Trenggalek- Sudah tidak diragukan lagi Kelezatan pecel buatan bi Inah. Dirinya sudah sekian lama menggeluti masakan tradisional itu. Jari-jemari lentiknya terlihat sudah lihai memadukan bumbu-bumbu pecel yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Nasi pecel sudah menjadi makanan sehari-hari warga dan Satgas TMMD sebelum melaksanakan berbagai aktivitas pembangunan didesa. Nampak raut muka gembira tergambar di wajah para anggota Satgas TMMD dan warga saat hidangan menggoda itu sudah berada diatas meja.
Tanpa menunggu aba-aba beberapa piring nasi pecelpun sudah mulai digenggam tangan-tangan kekar dan siap untuk dilahap.
Tak butuh waktu lama, piring-piring yang sebelumnya penuh nasi dan lengkap dengan bumbunya itu sudah kembali kosong. Segelas kopi dan beberapa butir tempe yang digoreng menjadi pelengkap sarapan pagi oara Satgas TMMD itu.
Bahan baku yang digunakan juga sudah terdapat disekitaran desa. Seperti kacang tanah, kedelai, dan sayur mayur yang biasa ditanam warga setempat. Sehingga makanan itu menjadi masakan sederhana dan murah, namun dengan citarasa yang luar biasa.
Kapten Suwarno mengakui enaknya pecel buatan bi Inah itu. Bumbu pecel dari hasil ulekan tangan bi Inah sangat pas dilidahnya. Ditambah tempe goreng yang masih hangat menambah rasa nikmat bumbu pecel semakin terasa.
“Luar biasa, bumbu pecelnya sangat lezat dan nikmat. Apalagi kita nikmati kebersamaan ini bersama warga. Tambah mak nyus,” ujarnya, Kamis (18/7). (Pendim).