Lapas Perempuan Tangerang Gelar Pembukaan Pelatihan Pembuatan Body Butter


Tangerang, 30 September 2025 – Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang menggelar pembukaan kegiatan “Perempuan Berdaya: Penguatan Diri, Pelatihan Body Butter, Literasi Keuangan & Branding Usaha” pada Selasa (30/09). Program ini terlaksana atas kolaborasi Second Change Foundation, Yayasan Indonesia Setara, dan Kadin, dengan tujuan memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui keterampilan praktis dan penguatan mental positif.

Acara pembukaan berlangsung meriah, diawali dengan penampilan rampak bedug, band warga binaan, serta lagu Mojang Priangan yang disambut hangat oleh tamu undangan dan peserta.

Ketua Yayasan Second Change Foundation, Ibu Evy Amir Syamsudin, dalam sambutannya menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan diikuti WBP selama tiga hari ke depan. “Hari pertama kita fokus pada hypnotherapy dan penguatan mindset, agar warga binaan memiliki pola pikir positif dan semangat baru. Hari kedua dilanjutkan dengan praktik pembuatan body butter sekaligus perhitungan HPP, sehingga mereka tidak hanya bisa memproduksi, tetapi juga memahami nilai usaha. Hari ketiga ditutup dengan materi branding dan literasi keuangan, agar keterampilan yang diperoleh benar-benar dapat menjadi bekal kemandirian setelah kembali ke masyarakat,” ujar Ibu Evy.

Selain itu, Ketua Gerakan Masyarakat Wirausaha, Ibu Diantri Lapian, mewakili Yayasan Indonesia Setara yang diasosiasikan oleh Sandiaga Uno, menyampaikan dukungannya. “Kami konsisten memberikan kesempatan bagi semua lapisan masyarakat untuk berkembang. Yayasan Indonesia Setara menjadi wadah dalam mendukung kemandirian, membangun mental positif, serta memberikan keterampilan praktis yang membuka peluang usaha. Semoga semangat mengikuti workshop ini membawa manfaat dan berkah bagi semua,” ucapnya.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Salis Farida Fitriani, juga memberikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak. “Pembinaan terhadap warga binaan bukan hanya kewajiban kami sebagai petugas pemasyarakatan, namun kami juga mengajak bapak ibu sekalian untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa. Terima kasih atas peluang yang diberikan sehingga warga binaan kami dapat menjadi perempuan yang berdaya,” tutur Kalapas.

Dengan dibukanya kegiatan ini, diharapkan WBP tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga mentalitas positif yang akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan mereka menuju kemandirian.


Next Post

Kanwil Kemenkum Malut Gelar Harmonisasi Ranperda RTRW Kota Ternate 2025–2044

Sel Sep 30 , 2025
Ternate – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku Utara melalui Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H) menggelar Rapat Harmonisasi Rancangan […]