Kakanwil Kemenkum Malut Dukung Penguatan Budaya Antikorupsi Lewat Pelatihan PERINTIS


Ternate – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara, Budi Argap Situngkir, menghadiri kegiatan Pelatihan Integritas dan Anti Korupsi Dasar (Perintis) dan Pengukuhan Forum Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) yang berlangsung di Gedung Lt. 6 Muara Hotel, Senin (29/9/2025).

Kegiatan ini bertujuan memperkuat integritas dan pengetahuan antikorupsi ASN, sekaligus membentuk karakter berintegritas, berperan sebagai agen pencegahan, dan menumbuhkan kesadaran untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih.

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, dalam sambutannya mengatakan bahwa korupsi merupakan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. Menurutnya, mendengar kata korupsi berarti langsung membayangkan suatu perbuatan melawan hukum.

“Pada kesempatan ini, saya mengajak para peserta, khususnya para pejabat di lingkungan pemerintah daerah, untuk tidak melakukan praktik korupsi selama diberikan amanah dan kepercayaan,” ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu peran utama KPK adalah menanamkan nilai kejujuran, memperkuat integritas, serta menumbuhkan budaya menolak praktik korupsi.

“Menjaga kejujuran bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan menularkan nilai-nilai integritas sejak dini, kita bisa membangun budaya antikorupsi yang kuat di masyarakat,” tambahnya.

Kemudian, Wakil Gubernur Malut, Sarbin Sehe, Menyatakan Sejak tahun 2023 lalu, Pemprov Maluku Utara bersama KPK terus berupaya memperluas gerakan antikorupsi hingga ke masyarakat.

“Melalui pelatihan penyuluh antikorupsi dan lahirnya Forum PAK, kita ingin menanamkan budaya integritas sejak dini agar Maluku Utara menjadi daerah yang bersih dari praktik korupsi,” tuturnya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkum Malut, Argap Situngkir, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini.

“Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam membangun aparatur yang berintegritas dan berkarakter antikorupsi. Dengan bekal integritas dan pemahaman antikorupsi, kita bersama-sama dapat membangun budaya kerja yang bersih,” pungkas Argap Situngkir.

Kegiatan ini, turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan unsur pemeritahan yakni, Bupati Halmahera Tengah, Irwasda Polda Malut, Aswas Kejati Malut, Ketua KAD Malut, Ketua PAKSI Malut, para inspektur dari kabupaten/kota se-Malut, serta para peserta penyuluh anti korupsi.


Next Post

DCKTR Sambut PWI Kota Tangsel, Pertemuan Bahas Kerja Sama Publikasi dan Tata Ruang

Sen Sep 29 , 2025
TANGERANG SELATAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang Selatan menggelar pertemuan silaturahmi dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang […]