Kota Tangerang – Penjaringan Atlit Angkat Besi (PABSI) Kota Tangerang mengalami kesulitan, pasalnya kurangnya sosialisasi di tingkat sekolah-sekolah baik SD, SMP bahkan sampai ke perguruan tinggi.
Pergunan Tarigan pelatih sekaligus pengurus Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kota Tangerang mengatakan agak kesulitan dalam hal sosialisasi ke tingkat sekolah dikarenakan pertama, kami harus melayangkan surat untuk melakukan hal itu, kedua memang animo masyarakat terhadap cabang olahraga ini tidak se familier cabor lain, Rabu (2/12/2020).
Apalagi, lanjut Pergunan, pihaknya baru pindah tempat latihan, yang awalnya di Stadion Benteng sekarang di GOR Neglasari.
“Jadi kami juga sedang beradaptasi dengan lingkungan tempat latihan ini, untuk Atlit yang ada di Cabor ini kami baru memiliki 6 orang Atlit,” ucap Pergunan.
“Harapan kami kedepan semoga minat masyarakat Kota Tangerang tumbuh guna mengharumkan Kota Tangerang melalui cabang olahraga Angkat Besi ini, sebab banyak medali yang diperebutkan di Cabor ini,” harapnya.
Shela Sisilia salah satu atlet angkat besi ditempat latihan mengaku dirinya sangat senang dan menikmati latihan di Cabang Olahraga ini.
“Sebab menurut saya sangat unik jika ada cewek latihan angkat besi,” ujar Shela.
Shela juga menjelaskan jika persaingan antar atlet angkat besi belum seketat atlet cabang olahraga lain.
”Banyak peluang untuk ikut event-event kejuaraan karena sangat jarang orang meminati cabang olahraga ini,” jelasnya.
“Kami disini juga sedang beradaptasi dengan suasana lingkungan tempat latihan sebab kami baru pindah,” tutupnya.(*).