Korantangerang.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten mengirimkan atlet sepeda di ajang kejuaran Dunia yang dilaksanakan di Negeri Sakura Jepang. Hal itu diungkapkan Ketua KONI Banten, Rumiah Kartoredjo di Ruang kerjanya. Jumat, (21/06/2019).
Dikejuaran sepeda junior dunia tersebut diikuti atlet yang masih berusia 15 sampai 18 tahun. Atlet yang diikutsertakan atas nama Luthfi, ia satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang mengikuti kejuaraan sepeda junior tersebut. “Tentu saya bangga, Luthfi atlet dari Banten satu-satunya mewakili Indonesia di kejuaraan dunia sepeda junior. Luthi dipilih langsung dari PB pusatnya,” ujar Rumiah.
Menurutnya, keikutsertaan Luthfi ke ajang tersebut bagian dari try out. Pasalnya, setelah pulang dari Jepang, Luthfi langsung mengikuti pra PON (Pekan Olahraga Nasional). “Kebetulan Pelatih Luthfi itu orang tuanya langsung. Mudah-mudahan di Jepang, Luthfi bisa meraih medali,” harapnya.
Selain itu, Rumiah mengungkapkan bahwa, dua atlet Woodball meraih 4 medali emas di ajang kejuaraan Asian Cup 2019 dan South Korea Open 2019 yang digelar pada Jumat (14/06/2019) sampai Rabu (19/06/2019). “Alhamdulilah dua atlet Woodball dari Banten meraih 2 medali emas di Asian Cup dan 2 medali emas di Korea Selatan Open,” pungkasnya.
Di Asian Cup 2019, Ahris Sumariyanto menyumbangkan medali emas pertama di nomor stroke men single. Kemudian disusul medali emas kedua oleh Ahris Sumariyanto dan Muhammad Kadik dari nomor stroke men double. Di South Korea Open, Ahris kembali menyumbangkan medali emas pada nomor yang sama, dan di nomor stroke men double Ahris dan Kadik kembali meraih medali emas.
Lebih jauh Rumiah menerangkan, Woodball termasuk cabang olahraga (cabor) baru di KONI Banten. “Sebenernya sudah lama ada. Namun karena di PON, Woodball ini baru akan dipertandingkan pertama kali di PON 2020 Papua, kalau sebelumnya Cabor Woodball di PON Jawa Barat hanya eksibisi,” ujarnya. (Bad)