Klinik Okupasi RSUD Kota Tangerang Tingkatkan Kesehatan Pekerja Agar Tetap Produktif

dr Sri saat memberikan layanan Okupasi kepada seorang pekerja
dr Sri saat memberikan layanan Okupasi kepada seorang pekerja

Kota Tangerang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat terutama untuk para pekerja, RSUD Kota Tangerang menyediakan berbagai layanan spesialis kedokteran Okupasi.

Berbagai bidang spesialisasi kedokteran saat ini terus mengalami perkembangan, salah satunya spesialis kedokteran okupasi. Kendati begitu, banyak diantara kita yang masih belum mengenal kedokteran Okupasi. Lantas, apa saja bidang pelayanan, kompetensi, dan prospek kerja kedokteran .

dr Sri Roslina MKK Sp. Ok dokter spesialis Operasi RSUD Kota Tangerang, menjelaskan bahwa kedokteran okupasi adalah bidang spesialisasi kedokteran yang memberikan penanganan kesehatan pada pekerja baik secara fisik, mental, maupun sosial. Upaya tersebut mencakup promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif.

“Kedokteran okupasi berkaitan dengan komunitas atau individu pekerja dan lingkungan kerja. Fokusnya meningkatkan kesehatan pekerja, melakukan pencegahan penyakit dan kecelakaan akibat kerja, serta mempertahankan agar pekerja dapat tetap produktif,” kata dr Sri, Rabu (12/6/2024).

Dijelaskan dr Sri, bahwa Klinik Okupasi RSUD Kota Tangerang memberikan penanganan kesehatan pada pekerja baik secara fisik, mental, maupun sosial. Upaya tersebut mencakup promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif.

Menurutnya, layanan Klinik Okupasi RSUD Kota Tangerang bisa dimanfaatkan bagi para pekerja umum dengan menggunakan BPJAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan).

“Kami juga menangani pekerja dari perusahaan swasta. Selain itu, kami melayani juga pegawai negeri atau ASN. Kehadiran pelayanan okupasi ini untuk memberikan penilaian berupa rekomendasi kelayakan kerja,” jelasnya.

Adapun dalam penanganannya, Klinik Okupasi RSUD Kota Tangerang akan melakukan penegakan diagnosis penyakit akibat kerja dan tatalaksana penanganannya secara komprehensif.

Lalu, menentukan penilaian kelayakan kerja bagi pekerja dengan kondisi medis tertentu akibat sakit atau pasca kecelakaan.

Selanjutnya, mengevaluasi program return to work atau kapan pekerja dapat kembali bekerja dengan aman.

Kemudian, melakukan penilaian kecacatan dan perhitungan persentase kecacatan akibat penyakit atau kecelakaan kerja; serta

“Serta surveilans medis terhadap komunitas pekerja seperti medical check up (MCU) yang ditanggung oleh perusahaan berdasarkan pada risiko pekerjaannya,” terangnya.

Dia menambahkan, dalam melakukan tindakan awal, pihaknya harus menerima diagnosis pasien (pekerja) terlebih dahulu.

“Biasanya pasien sudah konsultasi dengan spesialis lain dulu karena terkait okupasi ini berhubungan dengan spesialis lain,” katanya.

Sebagai informasi, Klinik Okupasi RSUD Kota Tangerang dibuka setiap Senin-Jumat, pukul 07.30 – 12.00 WIB atau sesuai dengan jadwal pendaftaran layanan umum RSUD Kota Tangerang.(advetorial)


Next Post

Pokja Konstituen Dewan Pers Provinsi Banten Momentum Hari Lingkungan Hidup Buat Program Bersih Sungai

Kam Jun 13 , 2024
SERANG – mendadak Pokja Konstituen Dewan Pers Provinsi Banten yang terdiri dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Persatuan Wartawan Indonesia […]