Kegiatan MPLS SMAN 19 Kabupaten Tangerang, Ikuti Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba


Tangerang – Dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2022-2023. Siswa-siswi baru SMAN 19 Kabupaten Tangerang, mendapatkan penyuluhan tentang Bahaya Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Melalui Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Kabupaten Tangerang, Rabu (13/7/2022).

Bertempat di halaman SMAN 19 Kabupaten Tangerang, Penyuluh Anti Penyalah gunaan Narkoba ketua GMDM Kabupaten Tangerang Erwin Subrata menyampaikan, paparan tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba dihadapan 470 Siswa Siswi SMAN 19 Kabupaten Tangerang bersama para guru, staf dan panitia penyelenggara (MPLS).

Ketua GMDM Kabupaten Tangerang menambahkan, tentang dampak buruk yang diakibatkan jika mengkonsumsi yang namanya narkoba Karena selain berbahaya, penyalahgunaan barang terlarang ini juga dapat membuat seseorang berurusan dengan hukum (Polisi).

Lebih lanjut, jangan pernah sekali-sekali mencoba ataupun mengenal yang namanya narkoba, karena hal tersebut akan merusak masa depan adik-adik, Sekali mencoba maka akan merusak ribuan sel saraf kita sehingga dapat menyebabkan gangguan pada sel saraf dan juga menyebabkan kematian.

“Adik-Adik adalah generasi penerus bangsa, yang mana majunya bangsa dan negara ini berada ditangan kalian, maka Hindarilah kegiatan negatif dan perbanyaklah kegiatan positif agar supaya apa yang menjadi cita-cita dapat tercapai,” ungkapnya.

Pelajar harus ikut berperan serta dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), karena hal ini sangat penting guna menciptakan lingkungan sekolah bersih narkoba.

Sementara itu, ditempat yang sama Wakil Kepala SMAN 19 Kabupaten Tangerang H. Darmawan menyambut baik adanya kegiatan ini yang merupakan satu bentuk pembinaan kepada para pelajar SMAN 19 Kabupaten Tangerang, terutama bagi Siswa-Siswi baru yang sedang mengikuti kegiatan (MPLS).

“Mudah-mudahan dengan adanya pembinaan ini, anak didik kami semua dapat memahami bagaimana resiko juga dampak yang timbul apabila sampai jatuh dalam penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.

Dirinya berharap kedepan pembinaan ini bisa terus dilaksanakan secara continue, sehingga akan menambah wawasan serta pemahaman tentang narkoba, selain itu juga diharapkan ada penambahan informasi tentang bagaimana dampak buruk dari menyalahgunakan narkoba bagi kesehatan tubuh, sehingga para peserta didik dapat menghindarinya.(MN).


Next Post

Korem 081/DSJ Kembangkan Padi Jenis Japonica dari Jepang

Rab Jul 13 , 2022
Ngawi – Guna membantu meningkatkan kesejahteraan para petani dan memperkuat ketahanan pangan, Korem 081/DSJ melakukan terobosan dengan mengembangkan tanaman padi […]