NUNUKAN – Program Satgas TMMD Kodim 0911/Nunukan dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Sejak 10 Juli 2019, Satgas TMMD ke-105 Kodim 0911/Nunukan melaksanakan TMMD. Program utamanya membangun dua unit jembatan penghuhung di Desa Lapri dengan panjang masing-masing 5 meter x 4,5 meter dan 5 meter x 6 meter juga akan lakukan pembukaan badan jalan Desa Lapri menuju Desa Seberang, Kecamatan Sebatik Utara sepanjang 1,3 kilometer.
Hal itu dikatakan Dandim 0911/Nunukan Letkol Czi Abdillah Arif, S.I.P selaku Dansatgas TMMD ke-105 Kodim 0911/Nunukan didampingi Kasdim Mayor Inf Biringallo, S Sos selaku Wadan Satgas TMMD dan Pasiter Kapten Inf Eko Dariyanto selaku Koordinator Satgas TMMD Kodim 0911/Nunukan, di Posko Satgas TMMD ke-105 Desa Seberang.
Menurut Pasiter Kapten Inf Eko Dariyanto selaku Koordinator Satgas TMMD, pelaksanaan TMMD ke-105 Kodim 0911/Nunukan di Kecamatan Sebatik Utara menurunkan 150 anggota Satgas gabungan dari TNI, Polri dan Pemkab Nunukan.
Kegiatan Satgas TMMD yang dbuka Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE.MM 10 Juli lalu, membangun sarana yang sangat vital bagi kebutuhan petani Kecamatan Sebatik Utara, yaitu pembangunan dua jembatan penghubung dua Desa Di Kecamatan Sebatik Utara.
Dikatakan, pembangunan jembatan penghuhung uda desa, Desa Lapri dengan desa Seberang, sudah memasuki tahap pengecoran lantai jembatan. Pembangunan jembatan penghubung dua desa dan pembangunan jalan desa ditargetkan akan selesai dikerjakan selama satu bulan.
“Dengan selesainya pembangunan jembatan penghubung dan jalan, akan sangat membantu kebutuhan petani desa dalam mengangkut hasil pertanian perkebunan sawit, coklat, pisang dan sayur mayur untuk masyarakat kecamatan Sebatik Utara,” harapnya. (23/07)
(Pendim 0911/Nnk)
