Korantangerang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga kebutuhan pokok selama Bulan Ramadhan dan menjelang ldul Fitri 1440 H. Salah satunya dengan cara menggelar pasar murah yang digelar di 27 Kecamatan se-Kab. Lebak.
Pemkab Lebak menyediakan sekitar 40.000 paket sembako murah untuk 27 Kecamatan se Kabupaten Lebak berisikan beras premium 5Kg seharga Rp. 30000; , gula pasir1 Kg seharga Rp. 10.000,- , minyak goreng 1 Kg seharga Rp. 9.000,- , terigu 1 Kg seharga Rp. 5.000; dan di jual terpisah berdasarkan kebutuhan warga.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Dedi Rahmat mengatakan, gelaran pasar murah hari ini diIaksanakan di Kecamatan Cimarga dan ini Kecamatan ke-16 gelaran pasar murah yang sudah di Iaksanakan artinya tinggal 11 Kecamatan lagi yang akan disambangi untuk kegiatan pasar murah ini, semoga dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala.
“Puncaknya kita Iaksanakan di Rangkasbitung tanggal 21 Mei 2019 dan kita jual 11.000 paket bahan pokok murah untuk warga masyarakat,” kata Dedi Dedi, Rabu (08/05/2019)
Terpisah, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menyatakan, jelang Idul Fitri atau selama Ramadhan biasanya harga sembako dan kebutuhan rumah tangga merangkak naik. Untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat maka pasar murah digelar.
“Harga kebutuhan pokok naik tetapi yang terpenting stok untuk masyarakat tidak kekurangan selama Ramadhan dan ldul Fitri. Pasar murah memang tidak menyelesaikan masalah tetapi sedikit membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok saat Ramadhan & ldul Fitri 1440 H. Kabupaten Lebak untuk membeli kebutuhan pokok,” ujar Iti Octavia.(Ajat).
