SERANG– Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Banten mencatat terdapat 2.972 anak di Banten yang terpapar Covid-19. Bahkan, 12 diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Ketua IDAI Provinsi Banten Didik Wijayanto mengatakan, berdasarkan data kumulatif kasus Covid-19 yang dimilikinya, tercatat ada 2.972 anak di Banten terpapar sejak pandemi mewabah. 96 kasus diantaranya muncul pada pekan ini.
“Kontak erat 12.965 kasus, suspek 4.847 kasus, probable 919 kasus. Terkonfirmasi 2.972 kasus dan meninggal 12 kasus,” ujarnya dilansir bantenraya.com, Kamis (24/6/2021).
Ia menjelaskan, sementara untuk pola pertambahan kasus Covid-19 anak di Banten periode 10 Agustus hingga 21 Juni tercatat kasus total bertambah 4,28 persen. Lalu untuk penambahan kasus positif 0,44 persen.
“Angka kematian 0,13 persen dari kasus terkonfirmasi dengan estimasi posivity rate 13,7 persen. Itu trennya,” katanya.
Diungkapkan Didik, rata-rata anak yang terpapar tertular dari keluarga. Sementara apakah anak-anak itu tertular virus korona varian baru, pihaknya mengaku sampai saat ini belum ada yang dilakukan genomic sequencing.
“Imbauan (agar terhindar dari Covid-19), memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, meningkatkan imunitas, mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tuturnya. (*/cr1)
