Lebak – Komando Distrik Militer (Kodim) 0603/Lebak menggelar pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) untuk pertama kalinya di Kabupaten Lebak. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke-74, sejumlah alat tempur dan tank angkatan darat yang digunakan saat perang menjadi sasaran pengunjung untuk berswafoto.
Pameran tersebut digelar mulai dari tanggal 3 Oktober hingga 5 Oktober 2019 mendatang. Beberapa stand yang meramaikan pameran Alutsista berupa Stand Denbekang III-44-04/Serang, Stand TNI AL Banten, Stand Primer Koperasi Kartika Sunan Giri Kodim 0603/Lebak, Stand Alutsista Bata|Yon Infanteri 320/ Badak Putih, Stand Batalyon Mandala Yudha Kostrad, Stand Group 1 Kopassus, dan Stand Angkatan Udara.
Pameran tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi bersama Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompimda) Lebak bertempat di Alun-alun Rangkasbitung, Kamis (03/10/2019).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi mengucapkan selamat ulang tahun kepada TNI yang ke-74, Ade mendoakan agar TNI semakin jaya dan semakin dicintai rakyat.
“Ideologi negara harus diketahui dan dicintai masyarakat, menurut pengamatan kami bahwa anak muda terkikis terhadap ideologi negara karena tidak tahu sejarah dan kurang paham sejarah, makanya ajarkan secara utuh bagaimana sejarah bangsa ini,” kata Ade seraya berharap, dengan adanya pameran tersebut semakin menumbuhkan rasa cinta dan bangga masyarakat kepada TNI dan pada akhirnya berujung pada cinta terhadap tanah aIr.
Ditempat yang sama, Komandan Kodim 0603/Lebak, Letkol (Kav) Yudha Setiawan mengatakan, acara pameran Alutsista yang sebelumnya diadakan di Serang, untuk pertama kalinya diselenggarakan di Kabupaten Lebak. Hal itu ditujukan, lanjut Dandim, untuk memberi kesempatan kepada masyarakat Kabupaten Lebak agar dapat lebih mengenal Alutsista dan beberapa satuan yang ada di TNI.
“Pameran Alutsista ini juga sebagai bentuk pertanggung jawaban TNI terhadap masyarakat, karena berbagai Alutsista dan perlengkapan militer lainnya yang dimiliki TNI di beli dari uang rakyat,” ungkap Dandim.
