Talaud – Satgas TMMD ke-104 tidak gentar dengan kondisi hujan dan licin, mereka tetap bersama dan bahu membahu untuk melanjutkan pekerjaan Fasum di Wisata Ampas Tadunan, Kantor Tiga Pilar desa maupun pekerjaan jalan produksi.
Hal ini disebabkan karena Jalan produksi sepanjang 2900 M x 6 M yang mempunyai elevasi yang sangat tinggi kini basah di landa hujan kemarin Jum’at (8/3), jangankan kendaraan truk, pejalan kaki saja serasa tidak bisa naik.
Salah satu mahasiswa Unsrat, Figo mengatakan, dirinya tetap semangat menjalankan tugasnya dilokasi TMMD.
“Ini bukan sebuah alasan untuk berleha-leha kita harus tetap semangat dalam menjalankan tugas,” ungkap Figo.
Hal senada juga dikatakan Isty, dirinya tetap bersama bahu membahu melanjutkan pekerjaan Fasum di Wisata Ampas Tadunan, kantor tiga pilar desa maupun pekerjaan jalan produksi di TMMD ke 104 ini.
“Ketidak gentaran ini salah satu pelajaran yang diambil dalam pelaksanaan Satgas TMMD ke-104 di Desa Rusoh untuk menghadapi sebuah tantangan,” ungkap Isty. (Red)
[9/3 13:56] Ridwan Demak: Mahasiswa: Kita Harus Semangat Hadapi Tantangan
Talaud – Walaupun kondisi hujan dan jalanan yang licin, Satgas TMMD dan mahasiswa tetap bersemangat melanjutkan pekerjaan yang sudah merupakan tugasnya.
Hal tersebut diungkapkan salah satu mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Figo disela-sela kegiatan TMMD, Jum’at (8/3).
“Ini bukan sebuah alasan untuk berleha-leha kita harus tetap semangat dalam menjalankan tugas,” ungkap Figo, salah satu Mahasiswa Unsrat yabg tergabung dalam TMMD ke-104.
Hal senada dikatakan Isty, dirinya tetap bersama bahu membahu melanjutkan pekerjaan Fasum di Wisata Ampas Tadunan, Kantor Tiga Pilar Desa maupun pekerjaan jalan produksi di TMMD ke 104 ini.
“Ketidak gentaran ini salah satu pelajaran yang diambil dalam pelaksanaan Satgas TMMD ke-104 di Desa Rusoh untuk menghadapi sebuah tantangan,” ungkap Isty. (Red)
