Jakarta – Kepala Dinas Jasmani TNI AD (Disjasad) Brigjen TNI Mochammad Hasan selaku penasehat event lomba lari ‘Jayakarta Loe Gue Run’ (JLGR) yang bakal digelar di Kawasan Monas, Jakarta Pusat pada 26 Januari 2020 mendatang berharap, unsur Forkopimda DKI Jakarta bisa bersinergi menyukseskan event tersebut.
Hal ini diperlukan, mengingat besarnya animo masyarakat untuk mengikuti lomba lari ini. Peserta yang semula ditargetkan 3 ribu orang, kini ditambah menjadi 3.500 orang. Menurutnya, event ini siap digelar.
“Inikan lomba untuk mencari bibit pelari untuk Indonesia. Selain itu, juga untuk mengajarkan bagaimana membuat suatu event maraton yang baik dan menarik. Terlebih tempatnya di Monas, kawasan yang strategis,” ujarnya, Senin (13/1/2020).
Untuk itu, lanjutnya, Ia meminta seluruh pihak yang terlibat mulai dari jajaran Kodam Jaya, Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI, agar saling bersinergi untuk menyukseskan event ‘Jayakarta Loe Gue Run’ 2020 sampai tuntas akhir kegiatan dengan aman dan lancar, tanpa ada korban dari pelari maupun petugas.
“Penyelenggara harus memperhatikan faktor keamanan, terutama di titik tertentu yang rawan kecelakaan, agar diawaspadai,” tegasnya memberikan penekanan.
Sementara itu, Ketua Panitia ‘Jayakarta Loe Gue Run’ Kolonel Inf Wahyu Yudhayana menambahkan,
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono mengharapkan kegiatan ini menjadi agenda tahunan dalam rangka memperingati HUT Kodam Jaya/Jayakarta.”Karena pada saat pelaksanaan nanti, rencananya pimpinan Forkopimda DKI Jakarta bakal hadir dan mengikuti kegiatan ini, yakni Gubernur DKI Jakarta, Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya,” tukas Dandim 0501/JP BS ini.(*).
