FSPMI Tuntut BPJS kesehatan Tingkatkan Pelayanan


Korantangerang.com – Masalah pelayanan kesehatan yang buruk, kerap kali menjadi alasan beberapa serikat pekerja yang ada di Kota Tangerang untuk melakukan Unjuk Rasa (Unras), terkait buruknya pelayanan kepada pasien peserta BPJS.Serikat pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Tangerang, grudug Kantor Cabang BPJS Kota Tangerang guna menuntut optimalisasi, akan buruknya pelayanan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan, Kamis (28/2/209).

Ratusan buruh FSPMI berkumpul di depan Kantor Cabang BPJS Kesehatan Tangerang, dengan menggunakan alat pengeras suara yang terpasang di atas kendaraan komando, dengan tak hentinya menyuarakan tuntuntutan meminta perbaikan layanan kesehatan terhadap peserta BPJS Kesehahatan Kota Tangerang.

“Kami bayar setiap bulan iuran BPJS, tapi di saat kami meminta hak kami sebagai pasien, kami seperti pengemis. Inilah potret buram negeri ini,” teriak salah satu orator SFPMI dalam orasinya.

Menurut salah satu pengurus SFPMI usai melakukan negosiasi dengan pihak BPJS Kesehatan Cabang Tangerang,Jumali mengatakan, bahwa BPJS Kesehatan ini merupakan andalan rakyat, terutama rakyat miskin untuk dapat bisa berobat dengan gratis. Selama ini kami berpatokan pada aturan-aturan yang ada, termasuk undang-undang Dasar 45 termasuk undang-undang 40 tahun 2004 bahwa kesehatan adalah merupakan hak rakyat yang dijamin oleh negara.

Ketika BPJS Kesehatan ini sudah menjadi satu-satunya badan pengelola iuran, kami mendapatkan suatu hal yang diluar harapan kami. Ketika kami sakit, keluarga kami sakit, anggota kami sakit, masyarakat sakit, masih kesulitan mendapatkan pelayanan jaminan kesehatan yang baik. Banyak sekali rumah sakit- rumah sakit yang masih menolak keberadaan pasien-pasien Peserta BPJS Kesehata, banyak sekali obat yang tidak memadai yang diberikan untuk para pasien Peserta BPJS Kesehatan.

“Kami meminta kepada pihak BPJS untuk segera meningkatkan pelayanannya yang kini kami rasa masih belum maksimal, jika dalam satu minggu kedepan pelayanan ini masih seperti ini maka kami FSPMI akan melalukan aksi dengan jumlah masa yang lebih banyak lagi,” tegas Jumali.

Pada tempat yang sama pula, dari pihak BPJS Kesehatan, selaku asisten deputi SDM dan Umum, serta komunikasi publik kedeputian wilayah Jabodetabek Basuki,SE. MM, menjelaskan, selama ini kami menerima keluhan-keluhan dari masyarakat dan segala masukan guna menyempurnakan layanan kesehatan, khususnya BPJS Kesehatan Tangerang. Memang BPJS ini adalah Badan layanan publik yang harus diamati dan diawasi oleh masyarakat, namun khusus di Kota Tangerang ini masih dikeluhkan, masih ada beberapa rumah sakit menolak halus pasien peserta BPJS Kesehatan dengan alasan kamar penuh dan lain sebagainya.

“Kedepan kami akan berkoordinasi dengan pemerintah Kota Tangerang untuk menyikapi masalah ini bersama-sama, sehingga tidak lagi ditemukan hal serupa, dan kami akan tetap berusaha memaksimalkan apa yang menjadi harapan masyarakat,” jelasnya.(Nuruk).


Next Post

Karena Nenek Sawiyah dan Nenek Wiwik, Personel Satgas TMMD Tak Takut Kelaparan

Kam Feb 28 , 2019
Korantangerang.com – Jarum jam menunjukkan tepat pukul 11.30 WIB, saat Nenek Sawiyah dan Nenek Wiwik mengaduk nasi yang baru tanak, […]