Serang – Terkait beredarnya pemberitaan yang sudah viral di beberapa media, baik lokal maupun Nasional , tentang kematian Ibu Yuli Nurmelia (43) warga Kelurahan Lontar Baru, Kota Serang, yang merupakan istri Moh. Holik seorang petugas pemungut sampah di salah satu komplek perumahan Kota Serang, yang di kabarkan satu keluarga mengalami kelaparan imbas dari Pandemi Covid-19.
Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Banten Dapil Kota Serang Juhaeni, mengklaim berita yang menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, bahwa Almarhumah ibu Yuli meninggal akibat kelaparan.
“Jauh-jauh hari sebelum berita itu viral, kami beserta rombongan sudah memberikan bantuan sembako di kediaman almarhum, “kata Juhaeni saat di hubungi melalui telepon seluler, Rabu (23/4/20).
Juheni menegaskan mengenai kasus meninggalnya ibu Yuli di pastikan bukan karena kelaparan. Dari hasil medis di pastikan almarhumah meninggal karena terkena serangan jantung.
” Saya menyelamatkan warga Banten khususnya dapil saya Kota Serang dengan pemberitaan tersebut, daya tegaskan sekali lagi Ibu Yuli meninggal bukan karena kelaparan tapi karena serangan jantung meski tidak memiliki riwayat sakit jantung,”bebernya. (Juanda)