JAKARTA – Fadil saputra seorang anak berusia 9 tahun yang ikut dalam acara khitanan masal yang diadakan di polsek kembangan berangkat dari rumahnya dengan mengendarai sepeda berdua ayahnya.
Sang ayah Rosidi setelah selesai anaknya dikhitan kebingungan untuk membawa anaknya kembali ke rumah. karena tak mungkin naik sepeda dikhawatirkan akan membuat anaknya kesakitan apabila terkena benturan di sepeda. Seorang anggota kepolisian dari polsek kembangan dengan sigap langsung menawarkan untuk mengantarkan pulang dengan sepeda motornya.
Rosidi adalah seorang pekerja serabutan dengan lima orang anak merasa bersyukur dengan diadakannya sunatan masal ini. “Alhamdulillah saya senang anak saya bisa sunat dan mendapat bingkisan beras, sarung ada alquran, dapat duit juga sehingga bisa untuk belanja,”ujarnya
mengucapkan banyak terima kasih kepada kepolisian republik indonesia semoga semakin jaya dan mampu memberi rasa aman kepada seluruh rakyat Indonesia.
Heru kapospol Meruya Selatan mengatakan, karena kondisi setelah sunat, mengingat orang tuanya memakai sepeda maka anggota polsek kembangan mengantar ke rumahnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena jarak tempuh lumayan jauh ke arah Srengseng jadi untuk mempercepat agar anak tersebut bisa istirahat setelah sunat.
Hal ini atensi adalah atensi bapak kapolsek dan kapolres agar terjalin tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar kembangan yang tidak mampu, anak yatim piatu, dan anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Hal ini dilakukan untuk membantu meringankan beban mereka, maka diadakan sunatan masal ini”.
Dalam rangka menyambut hari kesaktian pancasila yang jatuh pada tanggal 1 oktober 2021, Polsek kembangan, Polres Metro jakarta barat bersama dengan media online fakta pers.id menggelar khitanan masal pada sabtu (25/9/2021).
Pantauan di lokasi kegiatan tersebut bertempat di aula polsek kembangan jl. Safir, kelurahan meruya utara, jakarta barat. Sebanyak 50 anak ikut didalam acara khitanan masal tersebut. (Rinto)