Eksplore Wisata Lebak, Asak’s 95 Ngelantour Kunjungi Gunung Luhur


Lebak – Liburan tentu menjadi moment yang ditunggu-tunggu bagi setiap pelajar, mahasiswa, maupun para pekerja untuk beristirahat sejenak dari kesibukannya.

Banyak pilihan destinasi tempat wisata khususnya di Kabupaten Lebak yang bisa dipilih untuk mengisi liburan, diantarannya adalah Gunung Luhur, yakni gunung yang terkenal dengan pemandangan hamparan awannya itu terletak di Kampung Ciusul, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. 

Salah satu Komunitas di Kabupaten Lebak yakni Komunitas Alumni SMA Satu (1) Rangkasbitung, angkatan 1995 (Asak’s 95) hobi Ngelancong dan Touring (Ngelantour) yang kerap mengadakan kegiatan Asak’s 95 Ngelantour dengan cara mengeksplorasi tempat – tempat wisata alam khususnya di Kabupaten Lebak

“Asak’s 95 Ngelantour sudah beberapa kali melakukan eksplorasi tempat-tempat wisata yang menyajikan keindahan alam di Lebak. Seperti Wisata Baduy, Wisata Curug Cihear, Curug Bantahan, Curug Cikondang dan sekarang berkunjung ke Gunung Luhur, Ciusul yang mempunyai pemandangan diatas awan yang sangat menakjubkan hingga dijuluki “Negeri Diatas Awan,” ujar Ketua Panitia Asak’s 95 Ngelantour Touring Gunung Luhur, Dikdik Vijeysinh pada fajarbanten.com di Gunung Luhur, Minggu (07/07/2019)

Sementara itu, salah satu peserta touring, Eka, mengaku senang dan terkesan dengan suasana dan keindahan destinasi wisata Gunung Luhur, karena sangat cocok dengan hobynya pencinta alam yang kerap Ngelancong dan Touring.

“Indah dan keren pemandangannya, cocok untuk para pencinta alam khususnya pendaki gunung, terus jaga dan lestarikan alam. Salam Rimba dan salam Lestari,” kata Eka.

Hal senada dikatakan Halim, peserta touring lainya yang rumahnya tidak jauh dari obyek wisata Gunung Luhur tersebut. Dikatakan Halim, untuk sampai ke puncak Gunung Luhur, pengunjung tidak perlu repot-repot mendaki, karena akses jalannya sudah memungkinkan bagi motor maupun mobil untuk dibawa hingga ke puncak. 

Untuk memasuki kawasan puncak Gunung Luhur, lanjut Halim, untuk seorang pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp5.000, namun bagi yang ingin menginap di puncak dapat membawa tenda dan membayar biaya sewa lahan sebesar Rp30.000, sedangkan bagi yang tidak mau repot membawa tenda disana sudah tersedia jasa sewa tenda dengan biaya Rp100.000 untuk empat orang dan sudah termasuk biaya parkir. 

“Pemandangan hamparan awan yang banyak dicari hanya bisa didapatkan di pagi hari sekitar jam 05.00 WIB hingga 07.00 WIB, oleh karenanya pengunjung disarankan untuk bermalam dipuncak, namun pandai-pandailah dalam menentukan hari kunjungan, karena pemandangan hamparan awan tidak bisa didapatkan setiap hari, melainkan tergantung pada kondisi cuaca,” terang Halim.(ajat).


Next Post

Unit 1 Reskrimum Polres Lebak Tangkap Pencuri Mesin Kapal

Ming Jul 7 , 2019
KORANTANGERANG.COM – Unit 1 Reskrimum Polres Lebak berhasil membekuk dua pelaku terduga pencurian dengan pemberatan Agus Tomi (29) dan Hedin […]