Tegal – Puluhan Ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesehatan Keluarga) desa sasaran TMMD, Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, terlihat antusias mendengarkan pemateri yaitu Djatiningsih, S.St (55) ahli gizi/nutrisionis Puskesmas, di Balai Desa setempat. Senih (29/7).
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya perbaikan gizi masyarakat, khususnya anak, sehingga diperlukan ketersediaan data secara akurat dan berkelanjutan, sehingga memudahkan petugas Pemantauan Status Gizi (PSG) mengamati permasalahan gizi di wilayah kerjanya untuk selanjutnya mengambil keputusan terhadap dan tindakan apa yang akan dilakukan, baik secara komunitas maupun individu.
Puskesmas Suradadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, juga memberikan sosialisasi e-PPGBM atau sistem aplikasi online Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat, dalam kegiatan non fisik TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal.
“e-PPGBM sangat penting dalam mendukung usaha perbaikan gizi anak, sehingga ibu harus mampu mengisi aplikasi ini,” ucapnya.
Diterangkannya mendalam, informasi status gizi balita by name by address dari e-PPGBM ini, diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh pihak terkait utamanya, sebagai dasar penyusunan rencana intervensi dalam mencegah dan menanggulangi masalah gizi.
“Mulai dari desa, perlu segera dibangun sistem informasi Posyandu di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta memperkuat fungsi dasawisma dalam PKK,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dengan data e-PPGBM by name by address, intervensi selanjutnya akan lebih mudah dilakukan. Diselaraskan dengan non fisik TMMD, maka pembangunan masyarakat Jatimulya seutuhnya, khususnya dalam aspek kesehatan dapat berhasil dan memberikan manfaat bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. (pendim).
