Ternate – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ternate jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut) menyalurkan bantuan sosial ke keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan masyarakat.
Kepala LPP Ternate, Nona Ahmad menyebutkan, kegiatan bantuan sosial merupakan salah satu dari 13 program akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, sejalan dengan program kerja Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Dukungan nyata ini menjadi simbol Lapas Perempuan Kelas III Ternate dalam membantu keluarga warga binaan dan masyarakat, serta tindak lanjut dari salah satu program pemerintah yakni Ketahanan pangan,” Nona Ahmad, Sabtu (30/11).
Kakanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi dan Kadiv Pemasyarakatan, Hensah menyebutkan bahwa program ketahanan pangan merupakan prioritas jajaran Kanwil Kemenkumham Malut. Olehnya itu, Andi Taletting Langi menghimbau kepada jajarannya untuk dapat memanfaatkan lahan kosong, dan memberdayakan warga binaan di bidang pertanian dan perkebunan.
“Ketahanan pangan ini penting didukung semua kalangan. Hasil pemberdayaan warga binaan dan petugas yang diberikan kepada warga masyarakat merupakan hal positif sebagai bentuk tanggung jawab sosial,” terang Andi Taletting Langi.
Sementara itu, Kepala Lapas Nona Ahmad juga menerangkan bahwa bantuan yang diberikan kepada keluarga warga binaan dan masyarakat merupakan hasil kegiatan pembinaan kemandirian program pertanian yang dilakukan berupa sayuran sawi.
Warga yang menerima bansos merasa gembira dan mengucapkan terima kasih. Meski bansos tersebut relatif sederhana, namun mereka menyampaikan bahwa bansos tersebut merupakan bentuk perhatian yang positif dari lapas kepada warga.
“Kami berharap bansos sederhana ini dapat memberikan manfaat dalam memenuhi kebutuhan,” pungkasnya.