KORANTANGERANG.COM-Rutan Kelas IIB Tamiang Layang melaksanakan kegiatan makan bersama antara pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Jum’at (12/12). Bertempat di selasar pendopo, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Rutan, Agung Novarianto, bersama jajaran Pejabat Struktural, seluruh pegawai, serta Peserta Maganghub Batch 2.
Kegiatan makan bersama tersebut dirancang sebagai wadah silaturahmi antara WBP dan pegawai, sekaligus sebagai agenda monitoring dan evaluasi kualitas bahan makanan WBP. Dalam sambutannya, Karutan Agung menekankan pentingnya menjaga suasana aman dan tertib di lingkungan blok hunian.
“Kebersamaan seperti ini bukan hanya untuk menjalin hubungan yang baik, tetapi juga untuk memastikan bahwa seluruh layanan, termasuk makanan, benar-benar layak diberikan kepada WBP. Keamanan dan ketertiban tetap menjadi prioritas utama kita bersama, terutama di area hunian,” ujar Agung.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Wahyu Cahyadi, mengimbau seluruh WBP untuk selalu menjaga kebersihan dan merawat aset Barang Milik Negara (BMN) yang digunakan sehari-hari. Ia menegaskan pentingnya merawat ompreng makanan, pakaian, serta matras sebagai bagian dari tanggung jawab dalam menjaga kesehatan masing-masing WBP.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Junaidi, juga memberikan penguatan kepada seluruh WBP terkait pelaksanaan hak-hak integrasi. Ia menyampaikan bahwa program integrasi berjalan seiring dengan pemenuhan kewajiban dari para WBP. Kepatuhan terhadap aturan, disiplin, serta keaktifan dalam kegiatan pembinaan menjadi syarat penting dalam memproses layanan tersebut.
Sebelum kegiatan makan bersama dimulai, Karutan Agung kembali menutup rangkaian sambutan dengan mengajak seluruh WBP untuk terus menjalani masa pembinaan dengan sikap baik dan beradab. “Kami, jajaran petugas, siap mendukung setiap perubahan positif yang ingin kalian capai. Program pembinaan terus kami jalankan sebagai sarana bagi kalian untuk pulih, berkembang, dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” tutup Agung.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama, sebelum akhirnya Karutan melakukan pemeriksaan menu dengan menukar ompreng makanan dengan WBP untuk memastikan kelayakan dan kecukupan gizi makanan yang disajikan. Suasana kebersamaan pun semakin terasa ketika seluruh peserta makan bersama dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.(Red).


