Tangerang – Dua Pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Kabupaten Tangerang kunjungi Taman Cerdas di Kompleks Perumahan Mekar Asri II, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Jumat 18 Desember 2020.
Kedatangan dua pustakawan ini, memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, terutama ibu-ibu pengurus RT yang mengelola Taman Cerdas, dimana di dalamnya juga terdapat taman bacaan untuk anak-anak.
Erna, salah satu Pustakawan Kabupaten Tangerang yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi kehadiran Taman Cerdas. Erna juga menilai, keberadaan Taman Cerdas yang dibangun dari dana CSR salah satu perusahaan BUMN, yaitu program BRI Peduli, cukup strategis. Karena selain berada di area terbuka, juga dilengkapi dengan taman bermain anak-anak.
“Tempatnya cukup strategis, dan luas. Ada ruang untuk anak-anak bermain,” ujar Erna.
Dalam kesempatan ini, Erna juga memberi masukan tentang bagaimana mengelola perpustakaan yang baik dan benar. Mulai dari segi administrasi, penataan buku, hingga daya tarik agar masyarakat, terutama anak-anak agar betah.
Selain itu, kata Erna, di era digital saat ini, perlu edukasi dalam mengembangkan perpustakaan atau taman bacaan semacam ini. Karena, menurutnya, literasi untuk kesejahteraan juga perlu dikembangkan, terlebih jika ini dikelola oleh ibu-ibu, yaitu untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar.
Tim Pustakawan dari DPA Kabupaten Tangerang sedang memberikan edukasi kepada ibu-ibu di Taman Cerdas.
Ia juga mengajak ibu-ibu untuk datang ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Tigaraksa.
Hermanto Wijaya, selaku Ketua RT 03/06 Kompleks Mekar Asri II, mengucapkan terimakasih atas kedatangan tim Pustakawan Kabupaten Tangerang, yang telah mentransfer pengalaman dan pengetahuan seputar dunia Perpustakaan. Ia juga berharap, Taman Cerdas ini bisa memberikan dampak yang positif kepada masyarakat, terutama dunia literasi di wilayahnya yang saat ini sudah mulai tidak dilirik.
Widi Hatmoko, salah satu penggagas berdirinya Taman Cerdas berharap, kehadiran Pustakawan Kabupaten Tangerang ini menjadi langkah awal pergerakan literasi di wilayahnya. Menurut pria yang juga sebagai penulis ini, dunia membaca saat ini sudah jarang diminati. Untuk itu, dengan adanya Taman Cerdas, budaya membaca ini bisa bergairah lagi.
“Membaca itu membuka jendela dunia. Karena, dengan membaca tersebut, kita bisa mengetahu banyak hal, terutama ilmu pengetahuan,” katanya.
Menurut Widi, kebiasan membaca tulisan yang baik dan benar, juga bisa melatih kita bisa berkomunikasi dengan baik. Karena, dari kebiasaan tersebut otak kita bekerja. Hal ini juga akan memengaruhi kepribadian seseorang.
“Dengan membaca kan kita bisa menambah pengetahuan, bisa memperbanyak kosakata dalam bertutur, mengurangi stres, stimulasi mental, melatih keterampilan berpikir analitis, menulis, bahkan memperbaiki memori,” tandasnya.(zher).