Tangerang – Semenjak TMMD Reguler ke-114 Kodim 0510/Trs sudah berjalan sekitar 20 jari, Satgas TMMD bersama warga terus berpacu dengan penyelesaian pengerjaan fisik. Sementara petugas yang menangani sasaran non fisik juga mengimbangi, dengan memulai kegiatan non fisik.
Akses jalan yang susah dan terbatas, merupakan kendala klasik di kegiatan TMMD reguler 114 Kodim 0510/Trs yang digelar di Desa Waliwis Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang berupa pengiriman material.
Dansatgas TMMD reguler 114, Kodim 0510/Trs Letkol Arh Syarief SB melalui Pasiter Kodim 0510/Trs Kapten Arh Samsuri menjelaskan, droping material tetap menjadi kendala penyelesaian pengerjaan fisik,” tandas Koordinator lapangan, Kapten Arh Samsuri, Senin (15/08/2022).
“Dengan kondisi medan di lokasi TMMD yang cukup menantang di tengah tengah sawah dalam, panas terik matahari dan jika turun hjan dipastikan jalanan licin, diperkirakan hingga selesainya TMMD, kendala utama yang ada adalah soal droping material yang ujung-ujunganya bisa menghambat penyelesaian sasaran fisik,” ujarnya.
”Meski demikian akan kita pacu terus, supaya semua sasaran fisik bisa selesai sesuai jadwal yang sudah kami tentukan,” tandasnya lagi.
Dari pantauan, tidak jarang material dibongkar sebelum tiba di lokasi yang tidak dituju. Pasalnya dump truck atau kendaraan molen yang mengangkut material tersebut takut terperosok di ruas jalan karena sempitnya jalan.
Selanjutnya material dilangsir secara manual, dimana konsekuensinya membutuhkan tanaga maupun waktu tambahan. ”Menjadi rutinitas, karena material tidak bisa sampai ke titik sasaran fisik, anggota Satgas dan warga melangsir material ke tempat- tempat pekerjaan fisik dengan cara menggunakan gerobak,” Ungkapnya.(*).
