Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten mengikuti secara daring Pengarahan Pimpinan Direktorat Jenderal Imigrasi, Selasa (16/03).
Kepala Divisi Keimigrasian Ahmad Firmansyah didampingi Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Huntal H. Hutauruk, beserta jajaran Divisi Keimigrasian mengikuti Pengarahan Pimpinan oleh Direktur Jenderal Imigrasi yang pada kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi Zaeroji bertempat di Ruang Rapat JDIH Kantor Wilayah Kemenkumham Banten.
Dalam sambutannya, Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyampaikan langkah-langkah strategis terkait dengan penyerapan anggaran pada Satker Imigrasi yang pada tahun ini dan adanya penurunan pendapatan PNBB Keimigrasian.
Sementara itu, Direktorat Izin Tinggal Keimigrasian menyampaikan langkah-langkah percepatan pelayanan keimigrasian di masa pandemi dan penerapan stiker izin tinggal online terlaksana dengan baik.
“Keuntungan penggunaan stiker izin tinggal online untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas, memudahkan pengawasan, efisiensi waktu pelayanan dan meminimalisir kesalahan cap manual,” kata Pramella Yunidar Pasaribu.
Disisi lain, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Amran Aris memberikan Pengarahan terkait dengan kebijakan Visa dalam Adaptasi Kebiasaan Normal Baru, Bali ditunjuk sebagai tempat yang pertama kali dibuka untuk wisatawan asing pada bulan Juni 2021, vaksinasi untuk pelaku wisata diantaranya tour guide dan petugas hotel. Tim Inteldak berperan aktif karena Bali adalah percontohan alur masuknya Orang Asing.
Menindaklanjuti arahan dari pimpinan Direktorat Jenderal Imigrasi, seluruh jajaran Divisi Keimigrasian Kanwil Kumham Banten akan berperan aktif dalam mendorong UPT Keimigrasian di Wilayah Banten untuk melaksanakan setiap program kerja Direktorat Jenderal Imigrasi untuk pelayanan kepada masyarakat. (dede).
