Tangerang – Menjadi salah satu dari enam daerah percontohan di Indonesia, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika berupaya menjadi wadah komunikasi bagi para stakeholder untuk meningkatkan tata kelola pengaduan pelayanan publik dengan menggelar Forum Konsultasi Publik SP4N-LAPOR! yang dilaksanakan di Ruang Rapat Solear, Gedung Bupati, Kabupaten Tangerang dengan menerapkan protokol kesehatan, Kamis (10/06).
Mengundang segmentasi kelompok pemuda, perempuan dan penyandang disabilitas, kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Tini Wartini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Executive Pattiro Banten, Angga Andreas sebagai narasumber, bersama Koordinator Lokal Pendamping SP4N-LAPOR! Kabupaten Tangerang, Aco Ardiansyah dan diikuti oleh beberapa organisasi yang menjadi sasaran kelompok serta perangkat daerah terkait.
Adapun sasaran kelompok yang hadir dalam forum konsultasi publik ini adalah Persatuan Tuna Netra Indonesia Kab. Tangerang, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kab. Tangerang, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kab. Tangerang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tangerang Raya, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kab. Tangerang, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kab. Tangerang, Serikat Perempuan Kepala Keluarga Kab. Tangerang dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Kab. Tangerang yang didampingi oleh perwakilan dari Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata.
Dalam sambutannya, Tini Wartini menjelaskan kegiatan yang digelar hari ini selain sebagai sarana sosialisasi dan edukasi juga untuk menerima masukan dari berbagai stakeholder yang menjadi kelompok sasaran, terkait program pengaduan pelayanan publik SP4N-LAPOR! serta untuk meningkatkan kemitraan komunikasi publik pemerintah, khususnya terkait pengaduan pelayanan publik.
“Kegiatan hari ini dalam rangka sosialisasi serta mengedukasi stakeholder organisasi yang menjadi sasaran, diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi dan kemitraan dengan kelompok sasaran terkait pengaduan pelayanan publik SP4N-LAPOR! Kabupaten Tangerang” ujar Tini.
Tini menjelaskan, bahwa saat ini segmentasi pemuda, perempuan dan penyandang disabilitas diharapkan dapat meningkat dan berpartisipasi aktif menyampaikan pengaduan pelayanan publik juga berbagai masukan melalui forum ini. Selain itu, Tini juga berharap bahwa pelayanan publik ke depan dapat semakin inklusif sehingga pelayanan terhadap penyandang disabilitas dapat ditingkatkan, karena sesama warga negara yang memiliki hak yang sama namun seringkali menghadapi kendala dan keterbatasan.
Di tempat yang sama, Aco Ardiansyah selaku Tim Koordinator Lokal SP4N-LAPOR! berharap agar kegiatan diskusi kali ini dapat berjalan dengan dinamis dan masukan sangat diharapkan agar dapat dilakukan penyusunan rencana aksi dengan baik.
“Dengan peningkatan sosialisasi yang baik kepada masyarakat, nantinya akan ada banyak pengaduan yang masuk, hal ini bukanlah prestasi buruk tapi menunjukkan adanya partisipasi aktif dari masyarakat serta dapat dilakukan perbaikan serta dapat dilakukan penyusunan rencana aksi dengan baik, outputnya diharapkan menjadi masukan kebijakan atau seperti halnya Musrenbang berjalan,” pungkasnya.
Sementara itu, Angga Andreas selaku Direktur Executive Pattiro Banten juga memberikan apresiasinya terhadap kegiatan yang diselenggarakan dan bertujuan untuk meningkatkan kebijakan khususnya program SP4N-LAPOR!.
“Saya sangat apresiatif dengan adanya forum konsultasi publik ini, yang menjadi bagian dari kolaborasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat dan adanya masukan dari masyarakat sehingga dapat menjadi peningkatan pelayanan pengaduan. Apalagi dalam forum ini hadir dari kelompok penyandang disabilitas, diharapkan menjadi momen untuk peningkatan kebijakan pengarusutamaan penyandang disabilitas dalam berbagai pelayanan publik, agar layanan publik kita ramah terhadap penyandang disabilitas dan mereka dapat menyalurkan aspirasi atau pengaduan,” tuturnya.
Dari data yang disampaikan hasil riset Pattiro Banten, Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah sangat baik dalam pengelolaan SP4N-LAPOR!, dengan kecepatan tindak lanjut di atas SOP Nasional. Hal ini harus terus ditingkatkan dengan keaktifan seluruh tim dan Pejabat Penghubung di Perangkat Daerah agar pengaduan masyarakat senantiasa terlayani dengan baik dan tepat waktu.(*).