Dishub Kota Tangerang Rekayasa Lalu Lintas Dampak Banjir


Kota Tangerang – Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Banten melakukan rekayasa lalu lintas terkait dampak banjir yang menggenangi sejumlah jalan raya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar di Tangerang Rabu menuturkan, rekayasa lalu lintas dilakukan sebagai upaya untuk menghindari terjadinya kemacetan dan membantu warga terjebak di lokasi banjir.

Upaya yang kini sudah dilakukan adalah dengan menutup sejumlah ruas jalan seperti di Pinang, Ciledug, Jalan Teuku Umar Karawaci, Karang tengah dan Batuceper.

“Dishub bersama kepolisian sudah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sejumlah ruas jalan yang terendam banjir,” ujarnya.

Untuk jalur alternatif, petugas di lapangan akan memberikan informasi kepada warga mengenai lokasi yang bisa dilalui. Meski harus memutar jauh, namun hal tersebut untuk keselamatan semua pihak.

Terkait beberapa kendaraan yang terendam banjir, hal tersebut terjadi karena pengendara ada yang memaksa untuk melintas.

Namun, kini jalan yang terendam banjir sudah dipastikan tak ada lagi kendaraan yang melintas karena proses evakuasi sudah dilakukan oleh petugas.

“Petugas kami juga membantu proses evakuasi di lapangan. Alat derek yang kita miliki, kita terjunkan untuk membantu evakuasi kendaraan,” paparnya..

Sementara itu, Kapala Bidang Lalu Lintas, Dishub Kota Tangerang, Andhika Nugraha mengatakan, situasi terkini sudah tidak ada lagi jalur yang terputus. Semua jalur di Kota Tangerang sudah aman untuk dilalui pengguna jalan.tidak ada lagi jalur yang terputus karena banjir.

“Tapi kami tetap menghimbau, masyarakat atau pengendara tetap berhati-hati. Karena, hal tersebut bisa mengakibatkan tergelincir atau kecelakaan, pelan-pelan saja yang penting selamat sampai tujuan,” ungkap Andhika.

Menurutnya, jalur terakhir yang ditutup Dishub ialah Jalan Tengku Umar saat petugas melakukan pembersihan lumpur imbas banjir. Sekarang, Jalan Teuku Umar sudah kembali dibuka dan dapat dilalui.

“Sebelumnya, ada beberapa jalur yang tidak bisa dilintasi imbas banjir atau sekadar genangan. Seperti, Jalan Hasyim Ashari, Teuku Umar, Arya Kemuning, MH Thamrin dan lainnya. Antisipasinya, Dishub bekerjasama dengan kepolisian, membuat pengalihan arus dengan rekayasa menjadi contraflow,” jelasnya.

Kini, Dishub sudah pastikan lalu lintas di Kota Tangerang sudah kembali normal. Pengguna jalan sudah bisa menggunakan seperti hari biasanya.

Namun, seluruh masyarakat tetap dihimbau tetap berhati-hati dalam berkendara terlebih di jalur berlumpur. “Utamakan keselamatan terkait kondisi jalan yang masih licin,” ujarnya.(Advetorial).


Next Post

Sejumlah OPD Bantu Percepat Pengangkutan Sampah Banjir

Sen Jan 6 , 2020
Kota Tangerang – Usai banjir melanda Kota Tangerang surut, gabungan personil Pemkot, TNI dan Polri menggelar karya bakti di 294 […]