Dimyati Inginkan Tanto Tetap Berpasangan Dengan Irna Dalam Pilkada Pandeglang


Pandeglang – Dimyati Natakusumah, atau suami dari Bupati Pandeglang, Irna Narulita berharap, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang tahun 2020 nanti, isterinya Irna Narulita dapat kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Pandeglang, berpasangan dengan Tanto Warsono Arban sebagai wakilnya, karena pasangan “Intan” Irna-Tanto dinilainya sangat mempuni untuk kembali memimpin daerah berjuluk kota sejuta santri, seribu ulama ini.

Bahkan, politisi senaya ini pun tidak segan-segan menyanjung kinerja Tanto W Arban, selama menjadi pasangan dari isterinya, dalam memimpin Kabupaten Pandeglang selama kurang lebih tiga tahun, sejak dilantik pada tahun 2016 lalu. Dimana menurut Dimyati, Tanto memiliki semangat kerja yang tinggi dan didukung dengan kepribadian yang baik.

“Tanto anak baik, juga semangatnya tinggi. Kinerjanya bagus, tidak neko-neko, bahkan beliau juga tidak aji mumpung,” ungkap Dimyati, pada sejumlah awak media, Jumat (4/10/2019) lalu.

Maka dari itu, Dimyati berharap Tanto bisa kembali menjadi satu paket dengan Irna Narulita pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang tahun 2020.

“Tanto attitude-nya baik, kinerjanya bagus. Kekompakannya dan kebersamaannya bagus. Jadi tinggal dilanjutkan,” imbuhnya.

Politisi PKS itu memyebutkan, hingga kini dirinya belum menemukan sosok lain yang cocok berduet dengan Irna Narulita selain Tanto. Bahkan dia pun tidak melirik sejumlah nama lain yang mulai bermunculan untuk turut melaju pada kontestasi Pilkada mendatang.

“Iya saat ini adalah Irna-Tanto dan saya katakan ini di luar parpol. Silakan parpol menjamu, silakan semua berkomunikasi menentukan sikap terhadap Irna-Tanto. Saat ini tidak ada alternatif lain, hanya itu Irna-Tanto agar birokrasi tidak pecah,” tuturnya.

Kendati demikian, anggota DPR RI itu masih menunggu persetujuan dari Partai Golkar yang menaugi Tanto. Terlebih Tanto juga masih menunggu sinyal dari partai berlambang pohon beringin itu.

“Hanya mungkin pemikirannya bagaimana partai yang menaungi Tanto. Karena Tanto ini kan patuh dengan partainya,” imbuh mantan Bupati Pandeglang dua periode itu.

Namun bila situasi politik berubah dan Irna-Tanto tidak bisa kembali berpasangan, Dimyati pun masih berharap dan menginginkan Tanto berada di gerbong Irna, sebagai Ketua Tim Sukses Irna.

“Saya setuju (Irna) dengan Tanto. Kalau misalkan nanti wakilnya bukan Tanto, nanti diserahkan pada Tanto. Jika Tanto tidak menjadi wakil Irna maka dia akan menjadi Ketua Tim Sukses. Jadi sudah diputuskan seperti itu,” bebernya.

Akan tetapi itu semua, diakuinya tetap harus menunggu keputusan dari Partai Golkar yang menaungi Tanto. Karena sampai saat ini, DPP maupun DPD Golkar belum memutuskan sikap maupun calon yang akan diusung pada Pilkada mendatang.

“Hanya mungkin pemikirannya bagaimana partai yang menaungi Tanto. Karena Tanto ini kan patuh dengan partainya. Jadi kalau Golkar tidak mengusung Tanto lagi, maka Tanto Sami’na Wa Atho’na (kami dengar, kami taat) maka Tanto akan menjadi Ketua Timses,” pungkasnya. (Daday)


Next Post

Ini Bukti Kecintaan dan Kebanggaan Rakyat TNI

Sen Okt 7 , 2019
Madiun – Memasuki hari ke 3, Pameran Alutsista TNI dan Pasar Rakyat yang diselenggarakan oleh Korem 081/DSJ di Asrama Bosbow […]