Trenggaldk – Hangatnya kebersamaan warga desa pelosok berbaur dengan pemuda TNI dalam kegiatan non fisik dengan menggelar hiburan Wayang Kulit semalam suntuk.
Bertempat di Desa Masaran RT/RW 13/5 Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek, Kapten Infantri Supoto selaku Danramil 04 Bendungan membuka jalannya acara dengan memberikan sambutan kepada warga dan steakholder yang hadir dalam acara tersebut.
Kegiatan non fisik yang menjadi salah satu program TMMD memberikan semangat tersendiri. Bahkan menjadi ajang berkumpulnya para peserta TMMD setelah mereka seharian disibukkan dengan kegiatan fisik, yang sangat jelas menguras tenaga mereka. Kemaren, Sabtu, (27/7) .
Wayang Kulit yang di gelar semalam suntuk di Desa Masaran tersebut mengambil lakon “Semar Bangun Kahyangan” , dengan yang di lakonkan oleh Dalang Lukito.
kemilitera
Tema tersebut diambil, sebagai penyemangat kaum milenial, khususnya para TNI muda yang pada saat ini sedang mengamban tugasnya. Diharapkan, mereka mampu meyerap ilmu yang telah didapat selama kegiatan di dua tersebut.
Kapten Infantri Supoto mengatakan, mereka harus bisa memadupadankan apa yang mereka dapat di masyarakat dan di dalam kemiliteran.
“tema ini sengaja diambil khusus untuk mereka, sebab itulah makna dalam pewayangan ini adalah penyelarasan tindakan alami manusia untuk menghormati alam dan Tuhannya, mengingat peserta TMMD ada yang beragama Nasrani” tutup Supoto.
