Kota Tangerang – Memaksimalkan perlindungan terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengelolaan Kependudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Sosialisasi dan Deklarasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Perguruan Tinggi di Kota Tangerang. Acara tersebut diadakan di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Selasa (22/09).
“Hari ini kita melakukan sosialisasi sekaligus Deklarasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Lingkungan Perguruan Tinggi khususnya di Kota Tangerang. Tujuan dari kegiatan ini sebenarnya untuk menyamakan persepsi terhadap pencegahan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak pada jenjang pendidikan tinggi di Kota Tangerang. Deklarasi ini juga dihadiri oleh seluruh perwakilan perguruan tinggi yang ada di kota Tangerang,” kata Ketua DP3AP2KB, Jatmiko.
Jatmiko melanjutkan, dengan total 28 perguruan tinggi di Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang melalui DP3AP2KB akan bekerjasama dengan pihak kampus untuk pembentukan satgas pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Sesuai arahan Walikota, kami akan bekerja sama dengan pihak kampus di Kota Tangerang untuk membuat satgas. Jadi, selain memiliki satgas di tingkat Kecamatan, kami juga akan segera memiliki satgas di kampus. tingkat,” lanjutnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk tidak segan-segan melapor jika melihat atau menjadi korban kekerasan. Pemkot Tangerang akan mendampingi seluruh proses hingga selesai dan tanpa dipungut biaya.
“Bagi masyarakat Kota Tangerang jika melihat atau menjadi korban kekerasan bisa melaporkan kepada kami melalui RT/RW atau Satgas yang kami sediakan di 13 kelurahan yang ada di Kota Tangerang atau bisa juga ke P2TP2A. Semua bantuan tidak akan dikenakan biaya sepeser pun sampai selesai,” tutupnya.(*)
