Mamuju – Danrem 142/Tatag, Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P memberi kuliah umum di Universitas Tomakaka tahun akademik 2020-2021, bertempat di Aula lantai 2 Universitas Tomakaka Mamuju, Rabu (23/09/20).
“Peran Strategis Mahasiswa dalam bidang Pertahanan Keamanan di Tengah Pandemi Covid – 19”, tema diatas yang dibawakan oleh Danrem 142/Tatag, Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P didepan civitas akademika Universitas Tomakaka Mamuju yang mengupas tentang Perkembangan lingkungan strategis berupa situasi dunia saat ini terutama pada pertumbuhan penduduk mulai dari tahun 1974 sampai dengan tahun 2017 serta prediksi peningkatan penduduk dunia pada tahun 2043.
Dihadapan Rektor Universitas Tomakaka Sahril, S.Pd.I, M.Pd serta para Dosen dan Mahasiswa, Danrem 142/Tatag lebih jauh menjelaskan bahwa, Indonesia adalah salah satu sasaran Proxy War dengan ancaman aktual Narkoba, Terorisme, Saparatisme, Radikalisme, Insurgensi, penyelundupan dan menginginkan Indonesia terpecah.
“Ada beberapa contoh Negara yang pecah yakni Yugoslavia, Sudan dan Uni Sovyet,” ucap Danrem.
Dijelaskan pula oleh Danrem, tentang krakter bangsa Indonesia sebagai Pejuang, Ksatria dan Patriot yang tidak akan menerima perpecahan dan tidak mudah untuk diadu domba, karena Pancasila adalah pemersatu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Negara layaknya seperti makhluk hidup, mula – mula ia tidak ada, berkembang, mati. Agar tetap hidup, kita harus membelanya dari segala macam bentuk tantangan, hambatan, gangguan dan ancaman,” tandas Danrem 142.
Dengan kepiawaiannya sebagai nara sumber di Kampus Universitas Tomakaka, Danrem 142/Tatag menjelaskan, penanganan Covid-19 dan tugas serta target dalam memutus rantai penyebaran covid 19 yang dilakukan oleh Korem 142/Tatag bersama jajarannya.
“Untuk mencegah penularan covid-19, tentunya dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
“TNI senantiasa memberi edukasi kepada masyarakat agar mematuhi protokol Kesehatan covid-19, hal ini bukan hanya dilakukan oleh TNI namun bersama sama dengan seluruh pihak yang terkait,” kata Danrem sekaligus menjawab pertanyaan Mahasiswa. (Red).
