Tangerang – Komandan Koramil 13/Cisoka Kapten Inf Jefriensen Sipayung, SH bersama personilnya, menghadiri kegiatan Apel Siaga Bencana Tingkat Kecamatan Solear di Lapangan Kantor Kecamatan Solear Jl. Raya Cisoka adiyasa Km 1, Ds. Solear, Kec. Solear, Kabupaten Tangerang, Jumat (18/11/2022).
Hadir dalam kegiatan itu, H.Saedaman Camat Solear, Encep Muhayat Camat Cisoka,Yandri Permana Camat Jayanti, AKP Edi Sumantri Kapolsek Cisoka, H.Abdul Gani, S.Km,M.Si Sekcam Solear, H.Sudin Wahyudin, SKM, Mip,drg Mutmainah Kapuskesmas Cikuya, Para Kapuskes Cisoka, Solear dan Jayanti serta Kasi Trantib Kec.Solear.
Sekcam Solear H.Abdul Gani, menyampaikan, apel kesiapan siaga bencana dilaksanakan mengingat cuaca saat ini musim hujan. Kita sudah melihat beberapa daerah di Kabupaten Tangerang telah terjadi banjir, terakhir di Cisoka juga terjadi longsor yang berdampak pada beberapa rumah warga.
“Untuk itu kita harus bisa cepat tanggap memberi pertolongan kepada warga yang terdampak.”jelasnya.
Dikatakannya, Kita tidak mengharapkan bencana terjadi di wilayah Solear, Cisoka dan Jayanti, tetapi kita harus siap siaga seperti arahan Bupati agar para pimpinan wilayah senantiasa siap menghadapi situasi yang bisa terjadi.
“Kami selaku pimpinan Forkompimca mengucapkan terima kasih kepada semua unsur TNI/Polri, ormas dan lainnya yang telah hadir dalam apel kesiapan siaga bencana di wilayah kami. Semoga kedepan senantiasa siaga dan selalu bersinergi dalam menghadapi situasi bencana yang terjadi.” terangnya.
Menurut Dandim 0510/Trs Letkol Arh S.S.Bandjar melalui Danramil 13/Csk Kapten Inf Jefriansen Sipayung menjelaskan, kegiatan dilaksanakan apel siaga dalam rangka sinergitas seluruh instansi yang terkait untuk bersama-sama siaga dan mempersiapkan diri memasuki musim hujan.
“Persiapan dan kesiapan untuk mengantisipasi dan menangani datangnya bencana merupakan langkah yang tepat, agar dampak buruk dari bencana tersebut dapat diantisipasi dan diminimalisir,” ujar Danramil.
Lebih lanjut, Danramil menambahkan, permasalahan kebencanaan membutuhkan penanganan yang terintegrasi, tidak bisa dilakukan hanya sebagian atau parsial, namun setiap komponen harus bekerja sebagai suatu sistem yang mampu mengelola keadaan dengan terpadu, baik kondisi sebelum terjadinya bencana, pada saat dan pasca terjadinya bencana.
“Untuk itu kami mengajak semua pihak bekerjasama dan saling gotong royong menghadapi tiap bencana alam yang terjadi. Karena sinergi antar pihak akan membuat penanganan bencana dapat berjalan dengan baik.” pungkas Danramil.
Terkait dengan apel kesiapan ini, Danramil berpendapat bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan personil, peralatan, sarana dan prasarana dalam penanggulangan bencana.
Dalam apel tersebut, untuk memastikan semuanya dalam keadaan siaga dan siap pakai. Seperti ketersediaan personil dan alat perlengkapan yang digunakan untuk menangani bencana.(*)
