Malang – Berawal dari mengikuti event tiga puluh hari menulis buku solo, event yang diselenggarakan Salisma Project sebagai penerbit, selama tiga puluh hari Adila menulis buku solo yang mempunyai target sebanyak lima halaman per hari, jadi jika ditotal selama satu bulan adila dapat menyelesaikan seratus lima puluh halaman.
Adila dalam menulis naskah dengan ide sendiri, alur cerita sendiri dan outline juga sendiri dan dalam penulisan pun tidak didampingi mentor maupun mengikuti kelas menulis sebelumnya.
Adila dapat menyelesaikan tulisan karya sendiri yang ditulis setiap harinya, dalam proses penulisan tersebut Adila sempat kehabisan ide sehingga mengalami skip hari untuk mempersiapkan ide ide yang lain, dengan terjadinya hambatan itu Adila harus merapel naskah yang tertinggal dalam beberapa hari, tentunya semangat yang tinggi membuat Adila semakin kuat untuk mewujudkan hal itu, alhamdulillah dalam satu bulan alur cerita tersebut sudah jadi dan pengembangan karakter sendiri.
Selain itu Adila juga diberikan kesempatan selama tujuh hari untuk merevisi naskah- naskah yang telah dikirimkan kepada pihak penerbit Salisma Project, adapun revisi yang harus dikoreksi sepert alur cerita yang harus dirubah, atau dikurangi, bisa juga dari segi tanda baca, kalimat kalimat yang masih taipo ataupun tidak sesuai dengan kkbi.
Pada tanggal 14 agustus, Adila selesai merevisi naskah tersebut lalu mengirimkannya kembali kepada penerbit, disitu Adila mendapatkan reward dari penerbit Salisma project sebagai bentuk apresiasi kepada penulis pemula yang bisa menyelesaikan naskah dalam 30 hari.
Reward yang didapat dalam bentuk the Fastest, sebanyak lima orang tercepat mengumpulkan naskah dan cerita terbaik, dan juga the lucky Writter hanya satu orang. Pada tanggal 14-17 Agustus tahapan seleksi, siapa yang mendapatkan katagori the Fastest, the best dan the Lucky Writer, diumumkan pada tanggal 17 Agustus.
Adila meraih juara lima dalam kategori penulisan naskah terbaik oleh Salisma Project,
“Alhamdulillah dalam katagori the best fastest meraih urutan ke lima dengan judul FIND MY ASKARA jenis novel, untuk buku ini tidak harus novel bisa juga biografi, atau buku non fiksi lainnya,”jelas Adila
Adila adalah putri ketiga dari Imas Hilatunnisyah, SH.MM.M.SI seorang Advokat senior di Banten dan sekaligus pemilik media kejarinfo.com, dalam kesehariannya Adila memang sering menulis naskah non fiksi jadi disitulah Adila memberanikan diri mencoba hal baru, pengalaman baru, untuk terjun dalam bidang fiksi bentuk novel.
“Hasil karya naskah yang dibuat telah mendapatkan apresiasi sertifikat dan tropy piagam,”pungkasnya.(Nurul)