Tegal – Kusmoro dan istrinya Sulastri (35), mengaku sangat terharu dan juga meminta maaf apabila selama menjadi orang tua angkat/asuh, melayani anggota Satgas terdapat kekurangan.
Dikatakannya juga bahwa, selaku Kadus, dirinya mewakili warga Dukuh Sigerung khususnya dan Desa Jatimulya umumnya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pembangunan di desanya. Juga bantuan-bantuan humanis keseharian kepada keluarganya maupun warga tetangga sekitarnya
Perjalanan panjang dan berat dalam melakoni tugas sebagai Satgas TMMD hampir rampung. Diakhir episode cerita masin itu terselip banyak kisah dan perjuangan yang mengesankan.
Bahkan selingan air mata dan senyum tulus masih belum kering diangan-angan. Kini Satgas TMMD harus mengulurkan lambaian tangan sebagai akhir episode Kemanunggalan TMMD. Diakhir cerita, Satgas TMMD menjadi super hero yang masih menjadi idola, baik dikalangan remaja hingga dewasa. Tugas berat yang diembanya tidak akan luntur, justru membekas
“saya juga berterimakasih karena hanya bisa memberikan sesuatu yang sederhana, “ katanya
Diketahui, selain membangun berbagai macam sasaran fisik seperti makadam sepanjang 1,6 kilometer, pengaspalan jalan sepanjang 1,2 kilometer dan rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 15 unit dan 16 unit over prestasi, anggota Satgas TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal juga membangun kedekatan dengan warga masyarakat yang ditumpanginya.