Tangerang,- Pasca hujan deras yang mengguyur dan angin kencang pada Senin malam (17/3), tercatat ada belasan genangan titik banjir di wilayah Kota Tangerang. Tertinggi, yaitu di wilayah Kampung Cantiga, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh dengan ketinggian sekitar 100 cm, Selasa (18/3/2025).
Diketahui, Kampung Cantiga merupakan wilayah terparah akibat dampak dari kiriman pada arus Kali Angke. Camat Cipondoh Muhammad Marwan mengatakan, saat ini posko pengungsian sudah tersedia di Jagal PT TUN sebanyak 56 KK dan di masjid sekitar 19 KK.
Penanganan Cepat di Posko Pengungsian
” Camat Cipondoh Muhammad Marwan menjelaskan, bahwa saat ini terdapat dua posko pengungsian utama bagi warga terdampak banjir. Posko pertama berada di Jagal PT TUN, yang menampung sebanyak 56 Kepala Keluarga (KK), sementara posko kedua berada di sebuah masjid di sekitar lokasi banjir, yang menampung sekitar 19 KK.
Menambahkan ada bantuan juga dari masyarakat Kelurahan Petir untuk buka puakontadi sebanyak 300 paket nasi bungkus.
“Semua pengungsi atau warga terdampak banjir ini dalam kondisi aman dan telah terkondisikan, Kejadian kali ini, sekitar 150 KK atau 302 jiwa terdampak. Semua sudah tertangani, ada yang di dua posko pengungsian dan ada juga yang mengungsi di rumah sanak saudara meraka yang tidak terkena dampak banjir,” ujar Marwan.
Ia pun menjelaskan, bahwa saat ini Dinas Kesehatan pun tengah bergerak melakukan penanganan, dalam hal ini pengecekan kesehatan. “Begitu juga dengan petugas gabungan lainnya yang siaga membantu dan memastikan keamanan dan kebutuhan seluruh warga terdampak, banjir ini” katanya.
” Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Mulyani menjelaskan, timnya telah menyiapkan sekitar 300 nasi bungkus untuk kebutuhan berbuka puasa pengungsi dan warga terdampak banjir lainnya.
Diharapkan, dengan adanya langkah cepat dari pemerintah daerah dan sinergi antara berbagai pihak, warga terdampak banjir di Cipondoh dapat segera kembali ke rumah masing-masing dengan kondisi yang lebih baik dan aman.
“Dinsos Kota Tangerang pun tengah menyiapkan 500 nasi bungkus untuk kebutuhan sahur esok hari. Dinsos pastikan kebutuhan logistik dan permakanan para pengungsi atau warga terdampak akan terpenuhi,” ucapnya.
(Aderiza).
