Kota Tangerang – Momentum bulan suci Ramadan kerap kali digunakan sebagai kesempatan menanamkan pendidikan agama untuk si anak. Hal ini penting mengingat kecerdasan spiritual berguna untuk pondasi moral dan karakter bagi pertumbuhan si anak kedepannya.
Namun, jangan salah, kecerdasan spiritual membutuhkan langkah-langkah khusus untuk meningkatkan kualitasnya.
Tidak banyak yang tahu, terlebih untuk si anak yang dalam usia cukup kecil atau balita, aktivitas sederhana sehari-sehari juga bisa dimanfaatkan untuk memantik peningkatan kecerdasan spiritual bagi si anak. Apa saja itu?
Bunda Tangerang harus menyimak tips-tips berikut, lalu mari praktikan di rumah masing-masing, di antaranya?
1. Perkuat Keyakinan Orang Tua
Tips pertama, adalah memperkuat keyakinan orang tua itu sendiri. Hal ini penting mengingat orang tua adalah faktor utama dalam pendidikan domestik, termasuk spiritualitas. Kecerdasan yang dimiliki orang tua akan mampu memancing si anak untuk turut meningkatkan kualitas kecerdasan spiritualitasnya. Salah satu contohnya, menjawab pertanyaan-pertanyaan abstrak bahkan aneh yang seringkali dilontarkan si anak.
2. Kenalkan Spiritualitas Sejak Dini
Tips kedua, adalah mengenalkan sejak dini. Hal ini penting untuk membiasakan dan menanamkan kepada si anak bahwa spiritualitas adalah sesuatu yang penting dan berguna. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mengenalkan kata “Tuhan, dsb” sejak usia dini.
3. Gunakan Kegiatan Sehari-hari untuk Memantik
Tips ketiga, adalah menggunakannya dalam aktivitas sehari-sehari. Hal ini menjadi tindak lanjut dari tips kedua. Selain mengenalkan, menggunakannya juga penting. Seperti, “indahnya pemandangan itu ya nak, sungguh ciptaan Tuhan luar biasa.”
4. Menanamkan Apresiasi terhadap Alam
Tips keempat, adalah menanamkan apresiasi terhadap alam. Hal ini penting mengingat alam adalah sumber keseimbangan kehidupan. Menanamkan apresiasi kepada alam sejak dini dapat menumbuhkan inspirasi dan rasa spiritualitas bagi si anak.
5. Biasakan Bercerita atau Mendongeng
Tips kelima, adalah membiasakan untuk bercerita atau mendongeng. Hal ini penting mengingat spiritualitas adalah sesuatu yang berbasis keyakinan. Jadi, si anak harus terbiasa sejak dini akrab dengan narasi-narasi yang mengedepankan keyakinan di samping rasionalitasnya.
6. Membangun Tradisi Keluarga
Tips keenam, adalah membangun tradisi keluarga. Tradisi dan kebersamaan menjadi penting dalam pendidikan domestik, termasuk spiritualitas. Keluarga yang mempunyai tradisi spiritualitas yang kuat akan sangat mempengaruhi si anak juga tumbuh dengan kecerdasan spiritual yang tinggi.
7. Kenalkan Doa-doa Sederhana
Tips terakhir, adalah berdoa. Hal ini penting mengingat doa adalah satu-satunya medium perantara keyakinan spiritual. Ajarkan dan membiasakan apa pun diawali dan diakhiri dengan berdoa. Sehingga, si anak merasa tumbuh dengan kebutuhan berdoa. Namun, perlu diketahui, untuk taraf si anak yang masih kecil, doa yang cocok adalah doa-doa yang sederhana. (*)
