TANGSEL- Sejak penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) hingga PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berlangsung di Kota Tangerang Selatan akibatnya banyak siswa siswi SDN 03 Serua belajar dirumah.
Sahrial mengaku pembelajaran selain dilakukan secara zoom dan ditambah pendekatan secara intens berkomunikasi melalui media sosial yang ada.
” Khusus anak-anak saya membuatkan group di Whatapps hingga memudahkan orangtua murid mengetahui jadwal dan informasi terkecil sekali pun dari siswa,” tutur Sahrial yang masih aktif juga sebagai Ketua PGRI Cabang Kecamatan Ciputat.
Dirinya tidak menampilkan secara langsung bisa melihat kondisi keadaan siswanya selama masa pandemi covid-19.
” Memudahkan saya mengetahui kabar keluarga siswa selain agenda pembelajaran yang disiapkan, jika ada kabar buruk sekalipun misalkan ada yang terpapar virus corona maka otomatis pihak sekolahan bertindak cepat,” dijelaskan pria kelahiran Tangerang juga Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 04 Tangsel.
Banyak pandangan para orangtua menilai bila selama pandemi covid-19 akan adanya perubahan prestasi dan perilaku siswa siswi namun hal tersebut dibantah Guru Sahrial justeru adanya medsos seperti What up prestasi murid masih bisa dipertanggung jawabkan olehnya,
Untuk itu mewujudkan ekosistem industri pendidikan.
Mewujudkan masyarakat Indonesia yang demokratis, cerdas, tertib, adil, makmur dan sejahtera.
” Kendalanya hanya kuota siswa tapi insyaAllah orangtua siswa siswi memahami kondisi saat ini karena pendidikan sangat penting bagi generasi muda bangsa Indonesia,” tandas Guru Sahrial.(*).