Banjir Akhir Tahun2020di Kabupaten Lebak


Lebak – Hujan masih turun Selasa pagi ini (08/12/20). Air Sungai Ciujung dan Sungai Ciberang, yang membelah jantung Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, terus meluap. Warga mengkhawatirkan terjadi banjir besar, kalau saja hujan deras masih terus-menerus turun.

Pemerintah Kabupaten Lebak mengingatkan kembali warga agar mewaspadai musibah banjir dan tanah longsor. Januari awal tahun 2020 lalu, Kabupaten Lebak dilanda musibah banjir dan tanah longsor di enam kecamatan, dengan korban jiwa dan harta bermiliar-miliar.

“Musibah banjir telah terjadi lagi akhir tahun 2020 ini. Kita atasi bersama-sama musibah banjir akhir tahun 2020 ini,” kata Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Lebak, Eka Prasetiawan di ruang kerjanya, Selasa (08/12/20).

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menunjukkan, areal banjir ada di 18 kecamatan (dari 28 kecamatan) dengan rumah yang tergenang mendekati angka 2.000 buah. Disamping itu, puluhan rumah rusak berat dan rusak ringan. Dilaporkan pula, beberapa jembatan permanen terputus akibat diterjang air banjir. Beberapa jalan terputus karena longsoran tanah tebing.

“Jumlah rumah yang tergenang air banjir dan kerusakan-kerusakan mungkin masih akan bertambah. Pendataan terus berlangsung. Kami terus memantau perkembangan melalui radio komunikasi dan media sosial,” kata Kepala (Plt) BPBD Kabupaten Lebak, Febby R. Pratama.

“Kami punya banyak relawan di lapangan,” tambah Febby.

BPBD pun bekerjasama dengan Polres dan Kodim 0603 mengungsikan warga korban musibah banjir ke tempat yang aman,
Tim Siaga Bencana (Sigab) PW Persatuan Islam Provinsi Banten membangun posko di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Cilegon, mengingat musibah banjir terjadi di tiga daerah itu.

Khusus untuk Kabupaten Lebak, kata Ketua PD Persatuan Islam(Persis) setempat, Cahyana, pihaknya segera turun ke lokasi musibah di Kebonkopi, Kebonkalapa, Kedung dan Keong.

“Kami pun akan menyiapkan bantuan pangan,” kata Cahyana.

Lokasi pemakaman wakaf PD Persis Lebak, di Jalan Soekarno–Hatta (Bypass) Rangkasbitung, yang semula dikhawatirkan rusak berat karena arus air banjir, ternyata aman.

“Air banjir sudah surut di lokasi pemakaman ini,” kata Cahyana. (dean-a).


Next Post

Paket Sembako Ke ntuk Korban Musibah Banjir Lebak

Sel Des 8 , 2020
Lebak – Pusat Zakat Umat (PZU) Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD Persis) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengemas paket bantuan sembako […]