Pembangunan Bandara Banten Selatan (Bansel) tinggal menunggu waktu. Rencananya bandara pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung tersebut bakal menggunakan 1.500 hektare lahan milik Perhutani.
“Lahan bandara dengan menggunakan lahan Perhutani yangg kita mohonkan seluas 1500 ha, sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Kehutanan. Sementara kita tinggal menunggu Panlok dari Pemprop Banten, dan pusat akan langsung menggarapnya. Jadi kepastian bandara sudah fix,” ungkap Tata Nanzar, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang, Selasa (11/4).
Terkait kepastian pembangunannya, Tata mengaku sudah mendapat kepastian dari pemerntah pusat, awal 2018, lahan tersebut sudah mulai digarap.
“Kita sudah mendapati kepastian dari Pusat, kalau di tahun 2018, semua akan di mulai,” tandasnya. @RIzal/Daday